; charset=UTF-8" /> Usia Pipa PDAM Lingga Telah 44 Tahun, Debit Air Hanya 25 Persen - | ';
'
'
| | 946 kali dibaca

Usia Pipa PDAM Lingga Telah 44 Tahun, Debit Air Hanya 25 Persen

IMG-20140809-00761

Salah satu bak penampungan di PDAM Lingga.

Lingga, Radar Kepri-Ameng, seorang pelanggan PDAM Kabupaten Lingga sangat mengeluhkan pelayanan penyedia air bersih plat merah (pemerintah,red) tersebut. Pasalnya, sampai saat ini, Ameng menilai PDAM Lingga belum mampu memberikan pelayanan yang maksimal. Terkadang sampai 2 hari daerah pertaniannya tidak dapat alokasi air.
Menurut Ameng.”Saat ini, sejauh mana solusi yang ditawarkan pemerintah  terkait seringnya kelangkahan air bersih Dabo, ini tak boleh dibiarkan.”protes Ameng.
Ditempat terpisah kepala PDAM Kabupaten Lingga,Sazali mengatakan.”Saat ini pipa yang lama sudah membutuhkan peremajaan 7 200 pipa induk dari sumber air, menuju bak penampungan air di Bukit Timah, Dabo Singkep, agar dapat menyuplai kebutuhan masyarakat Singkep.”terangnya.
Saat ini, yang dimiliki PDAM merupakan pipa yang dibangun PT Timah tahun 1970 lalu atau telah berumur 44 tahun. Sudah banyak yang bocor karena sudah berumur puluhan tahun. Diduga ada penyumbatan di pipa induk  dari sumber air ke bak penampungan.”Harusnya dengan pipa sebesar 12 Inchi, dapat menyuplai air 100 liter/detik. Saat ini, supali air dari sumber air hanya 24 liter/detik. Jumlah ini tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumen.”terang Sazali.
Dikatakan, kebutuhan peremajaan pipa sepanjang 7.200 meter, telah disetujui pemerintah pusat melalui Kementrian Pekerjaan Umum, pada tahun 2015, mendatang.
Peremajaan pipa ini, salah satu solusi untuk dapat melayani kebutuhan Masyarakat,  Pemerintah daerah diminta untuk membuat Detail Design Enggenering (DED) terlebih dahulu.”Ajuan pembuatan DED sudah kami (PDAM_red) ajukan kepada Dinas PU Kabupaten Lingga. Kami berharap agar DED ini, selesai tahun ini, agar peremajaan pipa dapat dilakukan.”katanya.
Selain pipa dari sumber air, kata Sazali, pipa distribusi air untuk masyarakat juga perlu peremajaan. Hal ini juga sudah disampaikan kepada pemerintah daerah. Bila peremajaan pipa telah rampung, suplai air kepada masyarakat dapat dilakukan dengan lancar.”Kalau untuk pipa induk dari sumber air, anggaran mencapai Rp 15 Milyar.”katanya.
Ditempat yang sama, salah seorang dewan pengawasa PDAM, Bachtiar Badri, mengatakan, selama ini, dewan pengawas PDAM telah melakukan fungsi, seperti yang ditugaskan. Dewan pengawas, membuat menindaklanjuti keluhan masyarakat tentang PDAM dan pemerintah daerah.”Kami berfungsi menjembatani masyarakat dengan PDAM jika terjadi persoalan menyangkut pelayanan. Bukan kami mengawasi kinerja PDAM.”kata Bachtiar.
Dia melanjutkan, akhir-akhir ini, banyak keluhan masyarakat terkait pelayanan PDAM di Kota Dabo Singkep.”Kami langsung berkordinasi dengan PDAM apa yang menjadi kendala terkendalanya supali air.” kata Bahtiar. (muslim tambunan)

Ditulis Oleh Pada Kam 14 Agu 2014. Kategory Lingga, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

Komentar Anda

Radar Kepri Indek