Usai Lebaran, Kemacetan Makin Parah
Tanjungpinang, Radar Kepri-Pasca12 usai lebaran Idul Fitri 1434 H, arus lalu lintas di sejumlah titik dalam kota Tanjungpinang kembali macet. Seperti di Jl Merdeka, Jl Teuku Umar, Jalan Bakar Batu hingga Jl DI Pendjaitan kilometer 9 Bintan Centre. Paling parah kemacetannya di jalan Merdeka, tepatnya di depan hotel Furia. Hampir separuh badan jalan digunakan untuk parkir kendaraan roda empat.
Hal ini terlihat ketika Radar Kepri melakukan investigasi ke sejumlah rawan kemacetan, Selasa (20/08) sekitar pukul 17 00 Wib. Terlihat di Jl Merdeka, tepatnya di depan pos Polisi Lalu lintas yang berseberangan dengan hotel Furia, milik Rudi Chua, anggota DPRD Provinsi Kepri.
Bukan hanya di hotel itu saja kemacetan terjadi, yang parah kemacetanya terjadi sepanjang Jl Bakar Batu. Seperti di simpang hotel Paradise, karena pedagang buah-buahan memakai tratoar dan bahu jalan. Akibatnya, apa bila ada si pembeli yang memakai mobil memarkirkan kendaraanya. Praktis setengah badan jalan terpakai sehingga pengguna jalan lainya terganggu akibat jalan menjadi sempit.
“Seharusnya, pihak terkait yang berwenang, seperti Dihubkom Informantika dan Kepolisian seta Satuan polisi Pamong Praja kota Tanjungpinang bertindak tegas terhadap pemilik kendaraan yang memarkirkan kendaraanya di badan jalan.”kata sumber yang enggan menyebutkan namanya itu.
Masih sumber tersebut.”Apabila Dinas terkait tidak segera melakukan tindakan tegas terhadap pemilik kendaraan yang parkir di badan jalan tersebut. Maka Tanjungpinang ini tidak akan tertata, pasti akan terlihat seperti rumah tak bertuan.”tambahnya.
Sumber yang sama berharap.”Seharusya DPR juga ambil andil dalam permasalahan ini. Jangan hanya duduk-duduk saja, pikirkan juga rakyat. Apalagi dalam jangka waktu dekat ini akan mengadakan pemilihan umum. Kalau seperti ini siapa yang mau memilih mereka.”kesalnya.
Walikota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah SH diharapkan mengevaluasi kepala Dinas yang terbukti tak mampu bekerja dan tak berkualitas.”Sudah hampir 6 bulan para kadis itu diberi kepercayaan. Sudah saatnya, kinerja mereka di evaluasi.”katanya.(aliasar)