Tunggakan SPP PNPM Kecamatan Singkep Mencapai Rp159,9 juta
Lingga, Radar Kepri-Tunggakan Simpan Pinjam Perempuan (SPP) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Kecamatan Singkep berjumlah sekitar Rp159 juta. Kelurahan Dabo memiliki tunggakan tertinggi dengan nilai sekitarr Rp84,39 juta. Tunggakan lainnya di Kelurahan Dabo Lama sekitar Rp31,14 juta. Sedangkan Desa Berhala tidak memiliki tunggakan pada program SPP.
“Tunggakan ini, belum dikurangi dengan anggota kelompok yang meninggal dunia,” kata Ketua Fasilitator Tehnik (FT) PNPM Kecamatan Singkep Yunifa Rahmawati di Musyawarah Antar Desa (MAD) PNPM Kecamatan Singkep, kemarin.
Menurutnya, total anggaran yang telah dicairkan ke-9 desa dan 2 kelurahan di Kecamatan Singkep sejak tahun 2007 hingga 2012 berjumlah sekitar Rp6,8 miliar. Dana itu telah dicairkan melalui Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) yang digunakan untuk pembangunan fisik dan SPP.”Kelurahan Dabo adalah penerima anggaran tertinggi sekitar Rp1,7 miliar untuk keperlu an sarana dan SPP.”ujarnya.
Sementara itu Fasilitator Kegiatan (FK) Kecamatan Singkep Bahroni Engki, menuturkan tujuan program PNPM Mandiri Pedesaan, adalah meningkatkan kesejahteraan dan kesenpatan kerja masyarakat miskin di perdesaan.
Dengan mendorong kemandirian dan pengelolaan pembangunan. SPP merupakan pinjaman bergulir yang diperuntukan agar perempuan dapat membantu peningkatan ekonomi keluarga.”Pinjaman harus dikembalikan tepat waktu. Agar program dapat terus berjalan,” sebutnya.
Untuk memotivasi kelompok SPP membayar pinjaman, PNPM memberikan reward kepada kelompok SPP yang terbaik.”Ayo selamatkan program PNPM di Kecamatan Singkep. Untuk membantu percepatan kesejahteraan masyarakat miskin,”himbaunya.(Muslim Tambunan)