Tug Boat Pelansir Solar Tangkapan TNI AD Dijaga Polairud
Tanjungpinang, Radar Kepri-Selain mengamankan truk dan 3 tersangka pelansir solar subsidi, tim intel Korem 033 WP bersama anggota Kodim 0315 Bintan, Jumat (22/08). Tim TNI-AD ini juga menyerahkan barang bukti berupa sebuah tugboat penampung solar illegal tersebut.
Tugboat merk L Kakap dengan GT 87 No 845/Ba itu saat ini diamankan Polresta Tanjungpinang di Plantar I dibawah pengawalan Polairud Tanjungpinang. Belum diketahui siapa pemilik tug boat dengan warna lambung Hitam dan Merah hati tersebut.
Sementara, truk tanki warna biru langit dengan Nomor Polisi (Nopol) BP 8187 TY yang diduga penyuplai BBM illegal tersebut diamankan Petugas di halaman kantor Reserse Kriminal Polresta Tanjungpinang, menunggu proses hukum lebih lanjut.
Tiga orang yang diduga terlibat penyeludupkan solar yang ditangkap TNI-AD bersama Kodim 0315 Bintan tersebut telah menjadi tersangka. Ketiga orang tersebut,beranisial, Sg dan Bs serta Ip, namun tidak mendekam di sel tahanan Mapolresta Tanjungpinang.
Menurut, keterangan sumber yang enggan menyebutkan namanya, ketika di jumpai awak media ini dilokasi penangkapan, bekas pelabuhan loading bauksit, Kampung Madong, Senggarang, Jum’at (21/08) mengatakan.”Pelangsir solar ini bukan dipelabuhan ini saja, masih banyak yang lainya.”Katanya.
Masih sumber yang sama.”Seperti di Tanjung Lanjut bekas pelabuhan bauksit, itu 2 kali seminggu, tapi harinya berbeda-beda. Begitu juga dengan pelabuhan bauksit di Batu Licin Kelurahan Gunung Lengkuas, sering terjadi penimbunan Solar. Bahkan ada oknum wartawan yang membekapya.”Bisik Sumber. Kemudian lanjut sumber.”Begitu juga dengan pelabuhan di jembatan satu Kampung Dompak kelurahan Dompak, kecamatan Bukit Bestari kota Tanjungpinang. Hampir sekali 2 hari, penjarah BBM yang disebut pelabuhan Pak Udin seorang RT setempat. Dengan modus bonglar muat Ikan dan ditimpa dengan sayuran. Padahal di dalam lambung kapal itu isinya drum dan jerigen berisi BBM yang akan diseludupkan kebatam.”Paparnya.
Sumber menambahkan.”Apa mungkin polisi mampu untuk menindak lanjuti kasus tersebut, berlanjut ke ranah hukum. Karena bekingan para penjarah BBM tersebut sangat kuat. Karena saya sering melihat, oknum Petugas berpangkat satu bunga melati datang kelokasi ini. Tapi saya tidak tahu namanya, karena oknum itu pakai Jaket.”jelas sumber yang mengaku warga setempat.(aliasar)
Semuanya sudah terang benderang tinggal diatur saja bisa jadi gelap lagi