Truk PT Harap Panjang Bikin Rusak Jl Kartini
Lingga, Radar Kepri-Masyarakat Singkep resah melihat kondisi jalan Kartini, tepatnya di depan SMA Negeri 2 Setajam yang sudah lama hancur. Sudah hampir 2 tahun jalan tersebut hancur yang di akibatkan truk milik PT Harap Panjang yang membangun beberapa ruas jalan di Dabosingkep.
Hal tersebut. disampaikan Arman ke media ini Selasa (11/06), pihak terkait dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umun Lingga diminta untuk menyampaikan hal tersebut pada Simen selaku pemilik PT Harap Panjang. Agar PT Harap Panjang segera memperbaiki jalan yang telah rusak parah tersebut. Pemilik kendaraan roda dua sudah sering mengambil yang bukan jalurnya untuk mencari jalan yang sedikit lebih baik. Disinyalir kerusakan berawal dari mobil truk PT Harap Panjang yang memuat bahan untuk perbaikan jalan melebihi kapasitas kekuatan jalan yang ada. Tidak hanya itu yang di keluhkan masyarakat, beberapa ruas jalan di Dabosingkep sudah banyak yang bergelombang.
Salah seorang pengawas jalan dari PT Harap Panjang pernah berjanji akan memperbaiki jalan tersebut ke media ini tahun lalu. Namun janji yang di sampaikan belum terealisasi dengan baik. Memang dalam pantauan media ini, pernah PT Harap Panjang tersebut menutup beberapa lubang yang dalam menggunakan batu bauksit. Tapi saat ini, batu-batu tersebut tidak ada lagi dan berubah menjadi lumpur.
Pemerintah Kabupaten Lingga melalui Dinas terkait diminta untuk dapat menjembatani kepada pemilik perusahaan untuk segera memperbaiki jalan tersebut yang di perkirakan lebih kurang 100 meter. Selain jalan protocol, juga jalan tersebut persis berada di depan dua sekolah terbesar di Singkep yaitu SMA Negeri 2 Singkep dan SMP Negeri 2 Singkep.
Akibat kerusakan jalan tersebut, sangat tinggi resiko terjadinya tabarakan yang di akibatkan masyarakat memilih jalan. Dan juga, waktu pagi, ketika jam anak mau masuk sekolah dan keluar sekolah. Kerusakan tersebut tidak jauh dari Pos Lantas dan juga Kantor Imigrasi. Jalan tersebut adalah jalan utama menuju Polres Lingga ketika mobil melewati jalan tersebut, langsung terlihat kotor seperti mobil proyek.”Sementa mobil tersebut, terkadang baru di cuci. Tapi sudah kotor lagi begitu melintasi jalan Kartini tersebut.” ujar salah satu pejabat ke koran ini.
Sementara itu, PT Harap Panjang hingga berita ini ditulis belum berhasil dijumpai media ini untuk konfirmasi.(tmb)