; charset=UTF-8" /> Tim Smansa Juara NGC Pertama - | ';

| | 278 kali dibaca

Tim Smansa Juara NGC Pertama

Tanjungpinang-Radar Kepri-Partai final NGC kali kedua untuk tingkat smp dan SMA/ SMK sederajat sempat ditunda akibat cuaca yang tidak mendukung.
Final yang semestinya digelar tanggal 22 Oktober terpaksa diundur tanggal 23 Oktober 2019.
Partai final smp Katolik versus SMP 1 Tanjungpinang dimulai pukul 6. Tahun kedua penyelenggaraan ngc 2019 bagi para pelajar tingkat sekolah menengah tersebut berhasil menumbangkan juara tahun lalu yakni SMP 5 tanjungpjnang dan smp Tunas bangsa Bintan sebagai runner up.
Sementara untuk putri yang hanya diikuti 4 tim, Smansa, Smanda, skansa dan pemba Tanjunpjnang. Tim binut yang baru saja menjuarai turnamen Smansa cup III absen. Saat dikonfirmasi saat tim putranya bertanding melawan MW untuk memperebutkan posisi ke-3, odelia mengaku informasi simpang. Dan akibat terlambatnya informasi pasti timnya memutusksn tidak ikut.
Beruntungnya, tim putra binut berhasil membawa ole-ole gelar juara walau hanya posisi juru kunci. Setidaknya dengan hasil ini tim yang dikomandoi Jose Timothy Samudra layak untuk diperhitungkan. Mereka mampu unjuk kekuatan untuk kelas basket Tanjungpinang.
Final putra untuk tingkat SMA sederajat merupakan partai yang dinanti para penonton. Hal ini dapat dilihat dari animo masyarakat yang hadir memenuhi lapangan perbasi kota Tanjungpinang yang cukup padat saat partai final putra berlangsung.
Sebelum menuju pertarungan dua kubu tangguh antara Smansa dan Skansa terlebih dahulu diberi kesempatan untuk warming ( pemanasan).
Setelah dirasa cukup dua kubu ini unjuk kebolehan.
Kubu murid dan guru ini
Bertarung santai. Walau pertatungan berjalan tidak seperti ekspetasi banyak orang, namun laga tim Jordan yang ditukangi coach Deddy Susanto alias Along berjalan cukup seru.
Partai final tim Ricky Saputra tidak tampil powerfull namjn tetap memperketat defense.
Quarter pertama smansa langsung memimpin dengan perolehan poin 6 sedangkan skansa 0.
5 bintang inti smansa Elvern Andrisen XI mipa 5, jason XII Ips 3, Rifaldo XI IPS 1, Fernando Andreas Aritonang XI IPS 1 dan sang kapten Ricky Saputra, XII Mipa 1 diturunkan.
Interval quarter pertama posisi poin 6-0 bagi keunggulan poin. Skansa akhirnya bisa mendapat poin lewat hadiah tembakan bebas ke ring smansa. Pada quarter ini Elvern melakukan shot three poin dengan manisnya. Tubuh bongsornya tidak menghalanginya untuk berpacu bersama rekan-rekannya yang bertubuh ramping. Akhirnya poin terus berubah dan hingga turun minum poin smansa mencapai 17-3.
Malam yang kian beranjak semakin memacu semangat dua team yang berlaga. Memasuki quarter kedua coach Johan menganti komposisi pemainnya. fernando, Elvern, Jason dan Ricky tetap dimainkan namun Rifaldo diistirahatkan. Sang pelatih memasukan Asral, XII mipa 6.
Remaja hitam manis ini terbilang tenang dalam bermain dan berkontribusi bagi perolehan poin smansa.
Dikubu Jordan pun tak urung terus melakukan rotasi pemain. Namun tidak teringkari skill shot team besuatan Deddy Sutanto ini belum mampu mengimbangi team besutan coach Johan.
Interval quarter 2 poin sudah bergeser keangka 29-9.
Para hadirin di lapangan perbasi dimanjakan dengan persembahan dance dari komunitas dance. Kaula muda yang mempersembahkan dance tersebut mendapat applaus dari penonton seusai mereka berantraksi.
Pada quarter dua Elvern srmpat digantikan oleh Faniel Tirta XII Mipa 2.
Memasuki quarter 3, skansa tidak kunjung beranjak mengejar poin Smansa yang semakin jauh meninggalkannya.
Pada quarter ini sang kapten smansa mendapat tembakan bebas yang dieksekusinya dengan baik ke ring skansa.
Demikian pula Dareck wilson, yang diturunkan pada periode 3 diberi hadiah tembakan bebas yang dieksekusinya dengan baik.
Jelang quarter tiga berakhir dang kapten diistirahatkan dan digantinoleh oleh Richson, XII Ips 3.
Remaja bertubuh semampai ini sedikit unik dari rekan-rekannya yang lain. Ia selalu tampil dengan aksen sarung ditangannya. Beda warna lagi. Gaya acuhnya mengundang rada penasaran.
Tetapi ternyata pada hakikatnya Richson remaja cool yang ramah…
Game ketiga berakhir dengan score 41-17 dengan smansa masih memimpin.
Quarter keempat kembali coach Johan menganti racikan timnya. Fernando, Elvern, Rifaldo, Dareck dan kapten mengawali quarter. Namun saat score diposisi 51-23 pelatih bertangan dingin ini memasukan kembali Richson, Edy Susanto, Abdi Rangga Sulian, Jeffri Kurniawan dang mengistirahatkan sang kapten.
Kendati waktu masih ada namun dua team ini sepakat menyudahi pertarungan dengan keunggulan Smansa 58-23.
Coach Johan yang ditemui usai pertandingan mengakui memang timnya tidak tampil dengan performa maksimal. “Soalnya mereka besok akan berangkat ke Batam untuk gubernur cup. Jafi harus hemat tenaga”, katanya.
Ia pun mengakui tim skansa cukup bagus menghadapi kekuatan anak-anak didiknya.
Untuk keberangkatan team Tanjungpinang menghadapi Gubernur cup, atlet basket Smansa mendominasi. 5 bintang smansa, Fernando Andreas Aritonang, Rifaldo, dua pelajar ini sama-sama duduk dikelas XI IPS 1, Jason, Elvern Andrisen dan Ricky Saputra menjadi wakil Smansa.
Viko king, atlet basket smanda yang turut menyaksikan laga final mengaku pertarungan tersebut cukup seru. Ia memuji defense dan kekompakan team Ricky. Dan remaja berwajah imut ini menjadi wakil Smanda untuk ikut di gubernur cup 2019.
Coach Deddy yang ditemui usai pertandingan pun dengan besar hati mengakui keunggulan tim gurunya tersebut. Terlebih menurutnya latihan team besutan gurunya itu cukup intens dibanding anak didiknya.
3 anak didiknya masuk dalam team wakil Tanjungpinang, sang kapten Jordan, Satria dan Fericj Freinstein.
Coach lerry Yando yang ikut menyaksikan laga dua kubu ini pun mengakui pertarungan Smansa dan skansa cukup seru. Bahkan ia mengatakan bahwa smansa belum punya lawan tanding untuk kota Tanjungpinang. Ia berharap kedepan ada tim basket yang bisa seperti team basket smansa agar bisa menjadi lawan tanding smansa.
“Level smansa ini terlalu jauh. Mudah-mudahan sekolah lain bisa meniru sehingga kedepan ada lawan seimbang, jafi lebih seru” katanya.
Ia juga menguatkan wakil-wakil atlet tiap sekolah untuk mengikuti gubernur cup dari smansa sebanyak 5 orang, kalau tidak salah dari smasmk mw 2 orang, skansa 3 orang, dan pemba 1 orang.
Masih coach yang akrab dipanggil Yando ini, team yang berangkat tidak sempat lagi dilakukan seleksi karena waktu yang sempit. “Besok tanggal 24 mereka berangkat. Ini dari perbasi. Perbasi menyerahkan kepada pelatih dan pelatih sudah memilih. Karena mepet kita tidak sempat mengadakan seleksi,” jelasnya.
Tim Jordan tidak panjang lebar menerima kekalahan dan mengakui keunggulan smansa. 3 wasit perbasi, Firdaus, Nardi dan Rudi memimpin laga final ini. Usai laga final beberapa atlet yang telah dipilih untuk gubernur cup melakukan sesi latihan dilapangan perbasi.
Tampak 5 wakil dari smansa, skansa, smanda (viko king) namun dari dari mw tidak kelihatan.
Pada kejuaraan NGC ke-2 ini lagi-lagi atlet smansa menyabet most valuable player (mvp)- pemain terbaik dengan poin 15 atas nama Fernando Andreas Aritong, sedangkan tingkat smp diraih oleh Tyo Wisely smp katolik dengan poin 15 dan untuk putri dengan poin 9 atas nama Navya Natasha dari Smanda.(Lanni)

Ditulis Oleh Pada Kam 24 Okt 2019. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek