; charset=UTF-8" /> Tersangka Nasrun Ragu Tini Hamil Karena Dirinya - | ';

| | 1,831 kali dibaca

Tersangka Nasrun Ragu Tini Hamil Karena Dirinya

Tersangka Nasrun (mengenakan sebo) saat menjawab sejumlah pertanyaan wartawan.

Tanjungpinang, Radar Kepri-Ada yang menarik dari pengakuan Nasrun Dj (58) tersangka pembunuh Supartini alias Tini (37) janda anak satu yang jasadnya ditemukan dibawah Jembatan III Dompak. Pria paruh baya yang merupakan General Manajer perumahan PT Sinar Bodhi Cipta ini mengaku Tini sendiri minta di bunuh karena malu telah hamil dua bulan.

Hal tersebut dikatakan tersangka kepada sejumlah wartawan di Satreskrim Polres Tanjungpinang, Kamis (19/7/2018) malam. “Korban bilang hamil dua bulan, sudah coba digugurkan tapi tidak bisa juga. Saat itu dia bilang lebih baik dibunuh saja daripada menanggung malu keluarga. Karena kalap saya pukul menggunakan sebatang kayu yang ada di kebun,” ujar tersangka Nasrun Dj.

Tersangka sendiri tidak membantah pernah melakukan hubungan badan dengan korban, tapi tidak ada jalinan asmara cinta. “Hubungan spesial tidak ada, karena setahu saya dia sudah punya pacar. Apakah janin yang dia kandung anak saya, saya tidak tahu,” ujar pria berkumis tebal asal Makassar ini.

Saat ditanya mengapa tidak menikahi korban saja, tersangka mengatakan saat itu korban hanya bilang malu karena hamil. “Saya juga belum ada bilang mau mau tanggungjawab untuk menikahi korban, saat itu korban hanya bilang malu sudah hamil sambil mengatakan lebih baik saya bunuh dia saja,” ujar pria yang diketahui sudah memiliki istri dan anak.

Dengan suara sedikit serak, tersangka mengatakan akibat kejadian ini kehidupan dan karirnya hancur. “Keluarga saya juga sudah hancur,” ujarnya sambil digiring polisi masuk kedalam ruang penyidik.

Apa yang dikatakan tersangka tentu tidak ada yang bisa membantah karena korban sudah meninggal. Tidak ada saksi yang mendengar apalagi melihat terjadinya pembunuhan tersebut. Di pengadilan lah nanti akan terbongkar semua kronologis kejadiannya.

Inilah kayu yang digunakan tersangka Nasrun menghabisi Tini dan sepatu yang ditemukan dilokasi pembunuhan.

Nasrun Melayat ke Rumah Tini Dua Kali

Nasrun Dj (58) tersangka pembunuh Supartini alias Tini (37) sempat melakukan akting melayat dihari penemuan jasad janda satu anak tersebut. Berdasarkan keterangan dari keluarga, tersangka saat itu datang bersama anak buahnya mengucapkan belasungkawa. Tidak hanya sekali, usai jenazah selesai di otopsi dan akan dikebumikan tersangka kembali datang dengan raut sedih sambil memeluk ibu korban.

“Waktu itu dia memeluk ibu korban mengucapkan turut berduka cita. Bahkan saat mau pulang tersangka sempat bertanya apakah pelakunya sudah ditangkap,” ujar salah seorang kerabat korban yang tidak menyangka pelakunya ternyata Nasrun Dj.

Pihak keluarga tidak curiga sedikitpun dengan tersangka, apalagi saat itu dirinya datang bersama rekan-rekan korban yang pernah satu kerja. “Tersangka pernah menjadi atasan korban selama 13 tahun, kami tidak ada rasa curiga sedikitpun, ternyata kedatangannya hanya kedok, rupanya dia pembunuhnya,” ujarnya.

Nasrun Dj sendiri tidak membantah pernah datang melayat ke rumah korban. Dirinya beralasan hal itu dilakukan sebagai bentuk rasa bersalah terhadap korban dan keluarganya. “Saya datang karena merasa bersalah, tidak tahu kenapa saat itu saya bisa datang ke rumah korban,” ujar pria yang menjabat sebagai  general manajer PT Sinar Bodhi Cipta ini.

Akting pria asal Makassar ini berakhir saat polisi menetapkan dirinya sebagai tersangka tunggal pembunuh Tini. Bahkan saat akan ditangkap, tersangka sempat akan melarikan diri ke kampung halamannya. “Saat itu tersangka kita tangkap ketika akan melarikan diri,” ujar Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Dwihatmoko Wiraseno. (Dwa)

Ditulis Oleh Pada Jum 20 Jul 2018. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek