Tersandung Kasus Rasis, Berat Badan Boby Djayanto Turun 5 Kilogram
Tanjungpinang, Radar Kepri-Boby Djayanto alias Jaw Bui Hui, anggota DPRD Kepri terpilih dari Dapil Kota Tanjungpinang periode 2019-2024 dengan tulus meminta maaf pada masyarakat kota Tanjungpinang atas ucapannya yang dinilai rasis hingga berujung penetapan dirinya sebagai tersangka.
Permintaan maaf secara terbuka ini disampaikan ketua DPD Nasdem Kota Tanjungpinang ini, Sabtu (24/08) dengan menggelar konfrensi pers pada sejumlah wartawan di Hotel Melia, jalan Pos, Tanjungpinang.”Saya memohon maaf atas ucapan saya pada masyarakat Kota Tanjungpinang. Tidak ada sedikitpun niat dan pikiran saya untuk menghina apalagi merendahkan warga Tanjungpinang ini.”ucap Boby Djayanto sambil mengharapkan media ikut mendinginkan suasana sehingga kota Tanjungpinang tetap kondusif.
Boby sapaan Boby Djayanto mengaku akan kooperaif menjalani proses hukum yang saat ini sedang bergulir di Polres Tanjungpinang.”Saya akan tunduk dan patuh pada proses hukum yang sedang disidik. Saya juga telah meminta maaf pada sejumlah tokoh masyarakat dan pelapor. Saya bersyukur, permintaan maaf diterima.”terang Boby yang berharap kasusnya dihentikan.
Boby mengaku, selama hidupnya, kasus dugaan rasis ini paling berat dan menguras tenaga, pikiran, stamina dan semangatnya.”Berat badan saya sampai turun 5 kilogram sejak kasus ini viral di media masa. Pernah saya berfkir untuk melepaskan apa yang telah diraih (kursi DPRD Kepri,red). Saking bingung dan beratnya masalah ini.”bebernya.
Kedepan, Boby berjanji akan lebih hati-hati berbicara.”Saya mungkin akan lebih banyak diam namum akan banyak bekerja, mengabdikan diri sebagai anggota DPRD Kepri. Berbuat yang terbaik dan bekerja maksimal untuk masyarakat Kota Tanjungpinang dan Kepri umumnya.”janji Boby.
Mengenai adanya wacana kasusnya akan dihentikan (SP3), Boby menyerahkan sepenuhnya pada penyidik.”Saya percaya polisi, saya serahkan sepenuhnya pada penyidik. Itu (SP3) bukan ranah saya mengomentari.”jelasnya.(irfan)