; charset=UTF-8" /> Tangkapan Peserta LFF Turun, Junaidi Bakal Evaluasi - | ';
'
'
| | 1,617 kali dibaca

Tangkapan Peserta LFF Turun, Junaidi Bakal Evaluasi

20140425_170901

Inilah pemenang mancing LFF di Penaah, kabupaten Lingga.

Lingga, Radar Kepri-Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Lingga akan melakukan evaluasi secara menyeluruh even tahunan Lingga Fishing Festival (LFF). Evaluasi dilakukan, karena pada pagelaran LFF di Pulau Penaah pada tahun ini, ikan hasil tangkapan para peserta jauh menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Penegasan tersebut disampaikan Kadisbudpar Kabupaten Lingga, Junaidi Adjam, kepada media ini, Minggu (04/05).”Jumlah peserta LFF Penaah tahun ini, yang tidak memuhi target juga menjadi perhatian kita untuk melakukan evaluasi total.”tambah Junaidi Adjam.

Menurut Junaidi, turunnya ikan hasil tangkapan para peserta LFF Penaah tahun ini, disebabkan, lemahnya pengawasan terhadap daerah yang menjadi lokasi LFF. Hingga nelayan dari luar daerah bebas beraktivitas mencari ikan. Seharusnya, lokasi pancing LFF ini di sterilkan dari aktivitas mencari ikan tiga hari sebelum kegiatan dilakukan.”ami tidak mungkin dapat mengawasi aktivitas nelayan yang menjaring di daerah itu.”kata Junaidi.

Dengan menurunnya jumlah peserta tahun ini, sambungnya, kedepannya direncanakan even LFF akan diserahkan kepada Even Organiser (EO). Dengan dihandel EO, di harapkan jangkauan promosi yang dilakukan dapat lebih luas penyebarannya.”Ini masih dalam wacana, intinya kita semua ingin even LFF ini dapat menjadi ajang promosi potensi pariwisata yang dimiliki Kabupaten Lingga.”terang Junaidi.

Lebih jauh dikatakan Junaidi, lokasi kegiatan LFF di Pulau Penaah juga menjadi perhatian. Pada tahun mendatang lokasi LFF akan dipindahkan ke daerah yang potensi ikannya lebih banyak di bandingkan Pulau Penaah.”Saya dengar di daerah Batu Belubang potensi ikan cukup baik. Bisa saja LFF tahun mendatang di gelar di sana.”pungkas Junaidi. (muslim tambunan)

Dinkes Bawa Mitra Kerja ke Bintan Lihat Keberhasilan BLUD

Lingga, Radar Kepri-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lingga membawa kepala Bendahara dan Kepala TU Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) untuk melihat keberhasilan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di Kabupaten Bintan. Ikut serta dalam rombongan Komisi III DPRD Lingga sebagai mitra kerja Dinkes Lingga.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga, dr Ignasius Luti MPH, mengatakan, kunjungan yang dilakukan ini sebagai upaya memberikan pengetahuan tentang BLUD hingga PKM di Lingga dapat mempersiapkan segala sesuatunya agar status BLUD segera direalisasikan.”Untuk mendapatkan status BLUD, sebuah PKM terlebih dahulu harus memenuhi beberapa persyaratan pendukung, diantaranya, siap secara substantif, teknis dan administrasi.”kata Luti kemedia ini, Sabtu (03/05).

Dijelaskan, substantif artinya dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Sedangkan secara teknis, nantinya dibentuk tim yang terdiri dari PKM dan Dinas kesehatan untuk mempersiapkannya teknik standar pelayanan di PKM.”Secara  administrasi ada enam hal yang harus dipersiapkan, yakni, mampu meningkatkan pelayanan kesehatan, membuat tata kelola, rencana bisnis anggaran, menyiapkan laporan keuangan, bersedia diaudit tim indenpenden dan menyiapkan standar pelayanan minimal.”kata Luti.

Dituturkan, saat kunjungan rombongan diterima sekertaris, dr Untung beserta Kabid Yankes dan Kabid Kesga, Kasubag Perencanaan dan beberapa staf dari Dinkes Bintan. Beberapa PKM di Bintan dengan status BLUD dikunjungi untuk memberikan gambaran pengelolaan PKM dengan status BLUD dilakukan.”Dengan mengetahui melihat langsung prosedur menjadikan PKM menjadi BLUD.”katanya.

Setelah segala persyaratan untuk menjadi BLUD dipenuhi, tidak serta merta PKM tersebut menyandang status BLUD. Sebelumya  dilakukan penilaian oleh tim yang diketuai oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lingga. Hasil penilaian ini nantinya akan diserahkan kepada Bupati Lingga untuk mengesahkan sebuah PKM berstatus BLUD.”Kerjasama dengan instansi terkait juga harus dilakukan diantaranya dengan Bappeda dan DP2KA.”imbuhnya. (muslim tambunan)

Ditulis Oleh Pada Sen 05 Mei 2014. Kategory Lingga, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

2 Comments for “Tangkapan Peserta LFF Turun, Junaidi Bakal Evaluasi”

  1. Saptono Mustaqim

    Hentikan saja, lebih baik dana tersebut untuk membangun Pelabuhan Penambat Kapal dan Transport Rakyat , Hentikanlah Proyek yang tidak PRO RAKYAT. . .

  2. Proyek pro rakyat banyak dilaksanakan dengan dalih aspirasi, yang ujung ujungya sering terjadi konspirasi

Komentar Anda

Radar Kepri Indek