Tambang Bauksit Pakai Solar Subsidi Marak

Jl Deng Celak yang rusak akibat tambang di lokasi Tambang Sei Timun

Tanjungpinang, Radar Kepri-Pemerintah Kota Tanjungpinang dan DPRD nampaknya belum mampu menindak tegas pengusaha tambabg biji bouksit ilegal di wilayah Sei Timun, Sei Carang, Senggarang dan wilyah Dompak Kota Tanjunpinang. Buktinya, sampai hari ini Rabu (08/05) aktifitas penambangan ilegal masih leluasa meluluh lantakan lokasi tersebu. Bahkan mobil dumtruck masih bebas melintasi jalan umum.

Ketua LSM Investigasi Coruption Transpran Independen (ICTI) Non Govermant, Kuncus Simatupang dijumpai media ini Rabu (08/05) di Akau Potong Lembu, mengatakan.”Kami meminta Walikota Tanjungpinang H Lis Darmansyah SH agar bertindak tegas dan pro-aktif terhadap aktifitas penambamg yang ada di lokasi Sei Carang dan Sei Timun. Termasuk penambang di wilayah Dompak yang sangat leluasa meluluhlantakan wilayah tersebut. Sehingga tidak memperdulikan lingkungan di kota Tanjungpinang ini.” katanya.

Ditambahkan Kuncus.”Begitu juga dengan Dewan yang terhormat agar bisa menindaklanjuti. Jangan diam saja. Seharusnya dewan menjalankan fungsi control. Dewan-dewan yang terhormat itu, seharusnya sadar bahwa mereka digaji dengan uang rakyat, jadi perhatikan juga rakyat.” kata Kuncus.

Sementara sumber lain yang tak mau namanya di publikasi, menyebutkan.”Saya juga heran mengapa pemeritah kita kok memble ya.?. Untuk menindak para penambang yang ingin menghancurkan daerah ini, bukan hanya mengerok bouksit saja, Namun mereka juga memakai BBM subsidi yang di antarkan oknum aparat dengan menggunakan mobil Phanter setiap harinya. Aparat tersebut mengantarkan BBM jenis solar setiap harinya ke perusahaan tambang Dompak. Sekurang-kurangnya 1 ton perharinya.”kata sumber itu.

Pantauan media ini dilapangan, hampir 70 persen, Bumi segantang lada ini punah akibat leluasa pengusaha tambnag mengeryk biji bouksit di kota Tanjungpinang ini. Entah mengapa Pemerintah kota dan DPRD berdiam diri, sehingga tidak ada sedikit-pun perhatian terhadap lingkungan di bumi Segantang lada ini. Apakah untuk mencari dana bagi caleg di tahun 2014 nanti.? (aliasar)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Kam 09 Mei 2013. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini