Suprianto, Oknum BP Batam Mengaku Dipanggil Polda Kepri
Batam Radar Kepri-Kesabaran Warga Kavling Kampung Manggis Tanjung Piayu, Kecamatan Sungaibeduk mulai habis.Karena ulah oknum Pegawai Ditpam BP Batam,
Suprianto yang menjanjikan akan menyelesaikan Problem dugaan Penipuan yang dilakukannya pada Warga kampung manggis.
Suprianto menjanjikan akan menguruskan surat Kavling Kampung manggis, ke-BP Batam, selaku Penguasa lahan dikota Batam, dengan sarat warga setempat harus membayarkan uang, administrasi pengurasan surat, kepada dirinya.
Kekesalan warga ini ini disampaikan Ucok tokoh masyarakat setempat kepada awak media ini Rabu tanggal 15/9, dilokasi kavling kampung Manggis.
Setalah itu Suprianto membagikan surat Kavling berlogokan BP Batam, namun surat tersebut disita Kembali oleh Nambela Pimpinan Suprianto, yang mengatakan bahwa surat kapling itu Palsu,
Jika warga menginkan surat kavling itu, harus membayarkan kemereka uang Rp 3 juta.”Itupun diikuti oleh warga, akan tetapi surat yang disita tidak dikembalikan,
Tetapi warga masih banyak memeegang bukti, kopian surat yang disita tersebut.” Ujar Ucok.
Masih Ucok terkait hal ini, kita sudah Berungkali minta kepada Suprianto, agar uang sudah dipungutnya itu dikembalikan kepada warga, namun beliau terus berjanji akan kembalikan uang, akan tetapi sampai saat ini uang kami belum juga dikembalikan olehnya.”ujarnya.
Hari ini, warga kasih waktu satu kali 24 jam, kalo tidak ada etikat baik dari suprianto untuk mengembalikan uang kami, berkemukinan akan laporkan kasus Penipuan ini kekantor Polisi
Hal yang sama juga disampaikan Awang juga warga setempat,
Meminta kepada Pimpinan Ditpam BP Batam, Brigjen Pol, Kurniawan, agar memecat Perilaku Oknum Pegawai Ditpam BP Batam, yang telah melakukan Penipuan, Pemalsuan Dukumen Negara, Logo BP Batam,
Untuk menipu warga, demi kepentingan Pribadinya.”Tentu yang jelek Dimata warga Intasi Insitusi Ditpam BP Batam.” Jelasnya.
Maka dari Suprianto ini layak dipecat untuk menjaga nama baik, Ditpam BP Batam.” tambahnya lagi.
Sebagai mana, imformasi yang dihimpun awak media ini dilapangan medus yang sama, juga dirasakan warga Kavling Kamboja, Dapur 12.
Pelaku yang sama dengan hal diatas.
Sementara Suprianto yang dikomfirmasi terkait hal diatas, melalui Japri WhatsApp selulernya, mengatakan,
melalui balasan WhatsAppnya.’Saya tidak ada komen tentang berita di media online saya mau menjelas kan kenapa bisa ada surat itu enaknya lansung mungkin besok saya tidak bisa hari rabu sore saya bisa menjelaskan secara jelas kepada saudara saya di polda udah di minta keterangan saya udah buka semuanya saya baru bisa tadi siang karena tertunda saya sakit kena covid saya siap menjelaskan kepada kawan media tak apa apa poto saya terpampang sebenarnya dgn menanda tangankuatansi itu menunjukan saya bertangung jawab ok pak kalau ada waktu rabu sare kita ketemu.”jawabnya.
Tak lama berselang Suprianto kembali mengirimkan Japri melalui WhatsAppnya, ini katanya.’Pagi mas saya janji hari Rabu bisa ketemu karena hari ini saya dipanggil pimpinan ke Mako saya takut lama tapi kalau sebentar hari ini kita ketemu.”tulisnya ini dikirim pada hari Selasa, menanggapi berita yang diexspos media ini edisi Selasa.
Namun sampai Rabu hari ini tanggal 15/9. Suprianto yang berjanji akan melakukan hak jawab klarafikasi terkait hal diatas, sampai berita ini diturunkan belum ada memberikan hak jawabnya.( Taherman)