Soeryo Respationo.”Kewajiban Pemimpin Membangun Daerahnya.”
Karimun, Radar Kepri-Suasana silahturahmi yang digelar di kediaman tokoh masyarakat Karimun, Amir Acha atau yang akrab disapa Long Acha, tokoh melayu di Karimun tiba-tiba menjadi heboh pada Rabu(16/9/2020) pagi.
Hal ini bukan terjadi kericuhan, melainkan lantaran rumah tersebut kedatangan tokoh masyarakat Kepri yang juga calon Gubernur Kepri Soerya Respationo.
Warga pun sontak kaget, namun diliputi suasana hati penuh kegembiraan saat melihat kedatangan pria yang akrab disapa Romo Soerya.
Walhasil, warga pun berebutan untuk mengambil foto hingga berfoto bersama dengan pria berkumis tipis tersebut.
Namun, hak tersebut juga tak sampai membuat Soerya Respationo merasa terganggu, sebaliknya dengan penuh keramahan melayani permintaan foto dari warga.
Tidak hanya mengambil gambar, pengunjung pun tak menyangka diberi peluang untuk berdiskusi dalam suasana santai.
Sekitar 25 menit melayani foto bersama, Soerya Respationo pun pamit untuk menuju lokasi acara berikutnya.
Sebelumnya, pekik penyemangat untuk memenangkan pasangan calon (Paslon) Soerya Respationo dan Iman Sutiawan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kepulauan Riau (Kepri) secara beriringan menggema.
Teriakan tersebut diucapkan warga saat menyambut kedatangan paslon yang mengusung tagline ‘SInergi Kepri’ ini.
“Kami warga Durai hingga Karimun dan wilayah lainnya, Siap memenangkan SInergi Kepri. Kami Siap ‘bertukus lumus’ mencari dan mengumpulkan suara untuk Pak Soerya Respationo dan Iman Sutiawan. Kasih sampai Jadi!!!!,” teriak warga.
Melihat antusias tersebut, Amir Acha atau yang akrab disapa Long Acha, tokoh melayu di Karimun menyambut baik. Dan meminta warga Karimun untuk bisa bersinergi memenangkan pasangan calon ini.”Tapi sebelumnya, akan kita dengarkan langsung apakah beliau sanggup untuk membangun Karimun? Dan apakah beliau siap bertandatangan untuk meyakinkan kita dalam membangun Karimun jika nanti terpilih?,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, dihadapan warga Karimun, Soerya Respationo menegaskan komitmen untuk kesiapannya membangun daerah di wilayah Kepulauan Riau (Kepri), Khususnya Kabupaten Karimun.
“Menjawab pertanyaan warga yang disampaikan oleh Pak Long Acha, jangankan sekali tandatangan pernyataan sikap untuk membangun karimun, seribu tanda tangan pun saya sanggup,” tegasnya yang langsung mendapatkan sambutan luar biasa dari warga sambil bertepuk tangan dan berteriak “Hidup Sinergi Kepri, Hidup Soerya!!!”
Soerya pun menegaskan, sudah menjadi kewajiban dari para pemimpin dan siapun dia, harus bisa dan wajib membangun daerah. Baik dalam membangun infrastruktur, sarana dan prasarana maupun membangun sendi-sendi sosial kemasyarakatan.
Dan dalam membangun ini, tambahnya, tentunya Melayu adalah payung Negeri. Dengan tetaplp juga menumbuh kembangkan budaya-budaya yang lainnya. Tapi payungnya adalah melayu, karena kita berada di tanah melayu.
“Insya allah, tanpa diminta kalau kita diberikan amanah, kita akan membangun Kepri dan Kabupaten tercinta ini. Dan tentunya, saya dan Iman Sutiawan bukan apa-apa dan siapa-siapa tanpa doa dan restu serta dukungan dari bapak dan ibu sekalian di Karimun ini,” tegasnya.
Pihaknya juga berharap, berharap kepada masyarajat Kepri untuk tidak kehilangan optimisme, kita semua jangan sampai putus asa dan harapan. Khususnya dalam kondisi Covid-19 yang sudah melanda belahan dunia. Indonesia salah satunya
Memang efek Covid-19 ini menerpa semua lini, mulai dari ekonomi hingga pelaku usaha dan pekerja.
“Kita juga meminta kepada Alah SWT untuk bisa mengangkat covid-19 ini dari Kepri. Dan insya allah dengan bersama-sama kita perlahan tapi pasti bisa memulihkan perekonomian, serta kehidupan sosial dan kemasyarakatan kita,” jelasnya.(red)