Seram…Tangan dan Kaki Ditemukan di Perut Buaya di Jaloh
Batam, Radar Kepri -Warga Jaloh, Kecamatan Bulang, Kota Batam membedah isi perut buaya yang berhasil mereka tangkap pada Rabu, 28 Desember 2021 lalu.
Buaya sepanjang empat meter tersebut memang bener pemangsa Jati bin Gawang, yang tewas dengan kondisi mengenaskan saat akan mencari kayu di Sungai Gading, Jaloh, bebarapa waktu lalu. “Benar buaya itu yang makan,” kata Arifin, RW 03 Jaloh, Kecamatan Bulang, Batam pada Senin, 3 Januari 2021.
Saat membedah isi perut buaya tersebut, warga menemukan potongan kaki kiri dan tangan di dalam perut buaya. “Ada kain, sepatu pun ada, Pak,” kata dia.
Arifin menduga, tak hanya satu ekor buaya yang memangsa Jati bin Gawang, melain ada buaya lain yang ukurannya lebih besar.
“Ada yang lain, karena kakinya baru dapat satu. Ada yang lebih besar lagi [buayanya] dan itu sangat menakutkan warga,” ujar Arifin.
Menurut Arifin, hingga hari ini, masyarakat pulau Jaloh masih takut melaut karena kehadiran buaya di perairan mereka. “Warga banyak yang tidak berani melaut. Karena buayanya bukan hanya di pulau Jaloh, termasuk pulau Cengkui, Pecung, dan Temoyong,” katanya.
Arifin berharap buaya yang meresahkan warga beberapa minggu terakhir segera ditangani oleh pemerintah. “Kalau bisa pemerintah cepat tangani,” katanya.
Sebelumnya, seorang warga Jaloh, Jati bin Gawang, ditemukan meninggal dunia di Sungai Gading Jaloh, Bulang, beberapa waktu lalu.Ia diduga dimangsa oleh seekor buaya saat akan mencari kayu.(islah)