Selamatkan Amoy dari Damkar, Rajab Patah Kaki
Tanjungpinang,Radar Kepri-Amukan si jago merah di Plantar KUD Tanjungpinang, Rabu (04/12) berhasil dijinakkan setelah hampir 5 jam menghanguskan ratusan rumah toko. Korban kebakaran belum diketahui, namun seorang amoy bernama Laiki dan Satpol PP Pemko Tanjungpinang Rajab Eelly menjadi korban tersenggol mobil damkar.
Laiki terluka pada tangan akibat mobil pemadam kebakaran bandara Raja Haji Fisabililah. Mobil itu sedang menyemprotkan air dan tiba-tiba mundur mengenai Laiki yang tepat berada dibelakang mobil damkar. Rajab yang berada tak jauh dari mobil bermaksud menolong Laiki, namun naas, mobil damkar itu masih mundur dan menggilas tulang kaki kirinya pecah.
Kedua korban segera dilarikan ke rumah sakit AL untuk menjalani perawatan medis. Saat ini sedang menjalani operasi dari tim medis dari rumah sakit RSAL. Kemudian mobil Suzuki Carry warna hijau dengan nopol BP 1216 TH milik seorang pedagang goreng juga ringsek akibat di hantam oleh mobil damkar dari bandara raja haji fisabililah.
Pihak keluarga Rajab terlihat menangis ketika melihat suaminya akan di bawa untuk di operasi dengan mobil ambulance.
Pantauan media ini di lapangan, terlihat kerumunan dari pihak kedua keluarga korban kecelakaan yang di senggol oleh mobil damkar milik bandara Raja Haji Fisabililah untuk menjalani operasi.
Achu seorang RT Plantar II dijumpai Radar Kepri di rumah sakit RSAL untuk melihat korban kecelakaan yang di senggol oleh mobil damkar milik Bandara Raja Haji Fisabililah.”Kejadian sekitar pukul 2025 Wib, saya keluar rumah dan memberitahukan kepada warga bahwa ada kebakaran. Sehingga warga yang ada di sekitar situ mengeluarkan barang dagangannya agar tidak ikut di lalap si jago merah.”jelas Achu.
Warga jalan pelantar II, korban banyak yang mengeluh terhadap petugas kebakaran yang datang telat. Sehingga pasukan kebakaran dari Pemkab Bintan yang turut membantu untuk memadamkan si jago merah.
Hingga berita ini dimuat polisi dan Satpol PP Pemko Tanjungpinang masih dilokasi menjaga tempat kebakaran. Belum diketahui berapa jumlah kerugian materi serta korban yang diduga ikut terbakar.(chendy)