Satgas Penanggulan Bencana Gelar Simulasi

Wakil Walikota Tanjungpinang, H Syahrul S Pd ketika memeriksa pasukan penanggulan bencana sebelum simulasi dilakukan.
Tanjungpinang, Radar Kepri-Sekitar 400 Personil, Satgas Penanggulangan Bencana Daerah Tanjungpinang yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, Satpol PP, serta masyarakat umum dan anak sekolah menggelar simulai gladi lapangan bencana dilapangan Rimba Jaya. Acara ini digelar digelar pemko Tanjungpinang melalui BNPB kota Tanjungpinang Kamis (11/12).
Kegiatan simulasi gladi lapangan tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Tanjungpinang, H Syahrul S Pd dihadiri oleh unsur FKPD kota Tanjungpinang, Sekda kota Tanjungpinang Drs Riono M Si terlihat hadir.
Wawako Tanjungpinang, H Syahrul S Pd diacara tersebut, menyampaikan.”Latihan Satuan Tugas (Satgas) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) ini, saya nilai sangat penting, untuk teruji dan mengolah kemampuan dalam penanganan secara profesional. Mengingat bencana semakin lama semakin meningkat.”Katanya.
Kemudian lanjut H Syahrul.”Karena sampai saat ini masih ada sorotan terhadap kinerja BNPBD kota Tanjungpinang dari semua pihak, tentang kemampuanya dalam operasionalnya yang terjadi, dalam penanganan khususnya korban bencana alam.”terangnya.
Syahrul berharap kepada tim terpadu agar tetap berlatih-berlati lebih baik lagi kedepanya, sesuai dengan prosidur dan tidak menyimpang dari aturan yang ada.”Tutup Syahrul.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (K BNPBD) Kota Tanjungpinang, Drs Agustiyawarman MM dikonfirmasi awak media ini terkait dengan kegiatan yang dilakukanya dilokasi tersebut, mengatakan.”Kegiatan ini-kan Kotijensi, kotijensi iti sudah dilakukan sejak tanggal 14 hingga 18 November yang lalu, itu berupa rapat-rapat, Workshop terdiri dari satuan SKPD dan TNI, Polri dan masyarakat.”Katanya.
Terkait dengan Pembiayaan kegiatan tersebut, Agustiyawarman menjelaskan.”Pembiayaan kegiatan ini sumber dananya dari DIPA APBN tahun 2014, dengan nilai sekitar Rp 200 juta terangnya.
Pantauan awak media ini dilapangan, terlihat sejumlah mobil Damkar disiapkan serta personilnya, untuk menggelar kladi mtersebut, dengan cara membakar sekitar 8 unit rumah buatan, dibakar dengan menggunakan ban bekas. Selain itu mobile ambulanc, serta speed boat milik angkatan laut juga disiapkan untuk evakuasi korban.(aliasar)