; charset=UTF-8" /> Riski, Korban Suzuki Katana Minta Adiknya Dicari - | ';

| | 1,231 kali dibaca

Riski, Korban Suzuki Katana Minta Adiknya Dicari

Riski, salah satu korban Suzuki Katana terbaring di UGD RSUD Tanjungpinang, Sabtu 31 Agustus 2013. (foto by aliasar,radarkepri.com)

Riski, salah satu korban Suzuki Katana terbaring di UGD RSUD Tanjungpinang, Sabtu 31 Agustus 2013. (foto by aliasar,radarkepri.com)

Tanjungpinang, Radar Kepri-Riski, satu dari 3 orang korban pada insiden di Jl Ir H Juanda terlihat meringkuk dan meringis di Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Kota Tanjungpinang. Murid kelas 4 Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Tanjungpinang ini meneteskan air mata, sedih. Karena belum mengetahui keberadaan adiknya yang di timpa runtuhan bengkel motor milik orang tuanya, Bakri. Akibat ditabrak mobil Suzuki Katana yang dikemudikan Deni (29), Sabtu (31/08) sekitar pukul 17 30 Wib.

Di jumpai Radar Kepri di UGD RSUD, Riski yang mengenakan baju kaos merah, terlihat terbaring lemas dan menyeka air matanya.”Om.. tolong mamak saya ya om.. mencari adik saya yang ke timpa bengkel ya om.”pinta Riski pada Radar Kepri.

Meski masih trauma namun tidak mengalami cidera parah, Riski menuturkan, saat Suzuki Katana warna biru dengan nopol BP 1527 TE “nyolonong” ke bengkel bapaknya.”Saya sedang tidur bersama adik saya di dalam bengkel bapak. Tiba-tiba mobil itu menabrak bengkel kami. Sekarang bengkel kami sudah hancur.”katanya.

Bocah berumur 10 tahun itu bahkan masih sempat memikirkan.”Bagaiamana bapak dengan mamak kami mencari uang untuk makan dan bayar uang sekolah kami setelah bengkel itu roboh. Di tambah lagi kami sakit, pinggang dan kaki kami ini sakit sekali om.”ucap Riski sambil meringis dan meneteskan air mata.

Riski terlihat anak yang pintar, meski baru berusia 10 tahun namu telah mengerti dengan sulitnya kehidupan orang tuanya. Kini Riski masih terbaring di UGD RSUD Tanjungpinang sendirian, tanpa di temani siapa-siapa. Hingga pukul 18 30 Wib, belum terliha sanak dan keluaganya menjenguk Riski.

Pemilik bengkel motor, Bakri di jumpai Radar Kepri di lokasi kejadian mengatakan.”Saya tak tahu lagi-lah bang, macam mana jadinya. Yang jelas anak-anak saya selamat dulu. Masalah bengkel ini, nanti saja di pikirkan.”Jelasnya sambil kebingungan.

Satu korban lagi, merupakan seorang warga Tiongha, Ati, waktu kejadian Ati sedang menambal ban depan Yamaha Mio dengan nopol BP 2609 TD.”Saya lagi duduk di bangku, samping motor. Tiba-tiba saja mobil jimmy itu meluncur dan langsung menghantam tiang bengkel hingga roboh.”ujarnya.

Untung Ati cepat meloncat dan menghindar, namun tak urung kaki kirinya terjepit dan berdarah. Beberapa orang warga yang melihat Ati meringis dan berdarah membantunya menyetop kendaraan yang lewat dan membawa Ati ke RSUD Kota Tanjungpinang.

Kemudian korban lainnya, merupakan adik Riski, ditemukan warga bersama Bakri sedang pingsan di bawah tumpukan reruntuhan bengkel motor Bakri tersebut. Setelah diberi air putih, putri Bakri tersebut tersadar dan langsung menangis.

Beberapa orang warga yang mendekat ke lokasi tersebut, namun istri Bakri melarang.”Pak, jangan terlalu dekat. Tadi saya sedang masak dengan kompor gas. Dan belum sempat dimatikan kompor gas-nya.”ucap istri Bakri. Warga mencium aroma gas, kontan menjauh, kuatir kalau sewaktu-waktu tabung gas itu meledak.

Sekitar setengah jam kemudian, unit Lakalantas Polres Tanjungpinang datang dan segera menyisir Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sekitar dua jam kemudian, barulah mobil Jimy Katana itu berhasil di evakuasi dan dibawa ke Polsek Bukit Bestari. (aliasar/red)

Ditulis Oleh Pada Ming 01 Sep 2013. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

Komentar Anda

Radar Kepri Indek