; charset=UTF-8" /> Raih WTP, DPRD Minta Pemprov Kepri Tak Berpuas Diri - | ';

| | 623 kali dibaca

Raih WTP, DPRD Minta Pemprov Kepri Tak Berpuas Diri

Rapat paripurna DPRD Kepri penyampaian laporan audit BPK RI tahun 2015, Rabu (15/06).

Rapat paripurna DPRD Kepri penyampaian laporan audit BPK RI tahun 2015, Rabu (15/06).

Tanjungpinang, Radar Kepri-DPRD Kepri meminta kepada Pemprov Kepri untuk tidak berpuas diri, meski Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan audit Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak melihat hasil audit tidak otomatis sejalan dengan kondisi dilapangan.

Menurur Jumaga.“Pertumbuhan angka-angka biasanya tidak sama dengan lompatan kesejahteraan di masyarakat.”kata Jumaga mengawali pidato pembukaannya, dalam rapat paripurna laporan akhir pansus laporan keuangan Pemprov, di Dompak, Rabu (15/06).

Dalam kenyataannya, pergerakan angka-angka keuangan yang dilaporkan biasanya hanya menunjukkan pergerakan di kaum elit saja. Maka dari itu, sering kali pertumbuhan ekonomi meroket, tapi tidak menyentuh masyarakat miskin.

“Maka dari itu, kami meminta kepada Gubernur untuk fokus tidak hanya di laporan keuangan, tapi realisasi dilapangan.”tegas Jumaga Nadeak.

Ditempat yang sama, juru bicara pansus Syarifah Elvizana mengatakan bahwa DPRD menerima hasil laporan keuangan hasil audit BPK. Namun, DPRD memberikan beberapa catatan atas hasil audit dimana yang tahun lalu menjadi temuan, seharusnya permasalahan yang sama tidak terulang lagi apabila pengawasan berjalan dengan baik.

“Untuk itu, inspektorat harus lebih aktif dalam mengawal progres penyelesaian tiap-tiap hasil temuan BPK,” kata Syarifah.

Tak hanya itu, DPRD juga memberikan catatan tebal untuk manajamen kas daerah yang tidak memadai. Dimana pengelolaan persediaan barang yang akan dihibahkan kepada pemerintah belum sesuai ketentuan.

Terakhir, jembatan Dompak juga disoroti DPRD Kepri. “Meski tidak dijadikan sampling BPK RI,namun komisi tiga meminta agarmenindaklanjuti untuk melakukan audit efisiensi biaya dan audit kualitas konstruksi,” tegasnya.

Menanggapi Ketua DPRD Jumaga dan Pansus DPRD, Gubernur Kepri berjanji untuk menindaklanjuti rekomendasi tersebut. “Rekomendasi ini akan jadikan catatan agar kedepan penyelenggaraan pemerintahan lebih baik lagi,” kata Nurdin. Ia juga mengucap terimakasih kepada DPRD yang dapat melihat kelemahan pemerintah Kepri.

Kelemahan-kelemahan ini akan segera diperbaiki agar kedepan pelaksanaan pemerintahan akan lebih baik lagi.(redaksi)

Ditulis Oleh Pada Rab 15 Jun 2016. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek