Pramuka Aset Penting Bagi NKRI
Tanjungpinang, Radar Kepri – Gubernur H Nurdin Basirun mengatakan pemerintah akan selalu mendukung kegiatan-kegiatan Pramuka. Khususnya terhadap pelaksanaan pembentukan karakter kaum muda di Provinsi Kepulauan Riau.
“Kita sangat yakin, bahwa Pramuka inilah garda terdepan bangsa, garda terdepan pancasila, yang merupakan aset penting bagi keutuhan NKRI,” ujar Nurdin saat menjadi Pembina Upacara pada Peringatan Hari Pramuka ke-56 Tahun 2017 di Halaman Gedung Daerah, Tanjungpinang, Sabtu (19/8) pagi.
Tampak hadir pada acara ini Ketua Kwarda Pramuka Kepri H TS Arif Fadillah, Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah, FKPD Kepulauan Riau, Para Veteran dan diikuti oleh ratusan siswa-siswi sekolah dari SD, SMP dan SMA Se Provinsi Kepulauan Riau.
Pada kesempatan ini Gubernur juga menceritakan kondisi ekonomi Kepri saat ini yang mengalami pelambatan. Banyak hal yang telah dilakukan pemerintah dalam hal mengatasi pelambatan ekonomi saat ini, diantaranya berusaha mendapatkan status Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bintan dan pemberlakukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata untuk Natuna, Anambas dan Lingga. Di samping itu, untuk meningkatkan ekonomi Gubernur juga memerintahkan OPD Provinsi Kepulauan memaksimalkan belanja APBD dan mendorong peningkatan investasi.
Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), pemerintah juga berusaha memanfaatkan potensi di laut Kepri berupa jasa labuh kapal. Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau akan mengerahkan semua potensi yang ada untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat kepri.
“Walaupun tingkat pertumbuhan ekonomi Kepri melemah saat ini, namun saya optimis Kepri bisa berubah menjadi lebih baik seiring dengan berjalannya waktu. Apalagi jika semua pihak bersama-sama bertekad dan bekerja untuk hal itu. Menghilangkan ego sektoral. Berhenti saling iri, dengki, fitnah dan menyalahkan yang lain dan membenarkan diri sendiri,” kata Gubernur Kepri.
Lebih lanjut Gubernur mengatakan permasalahan yang paling berat di masyarakat dan dapat merusak generasi muda saat ini adalah bahaya narkoba dan pergaulan bebas. Nurdin mengharapkan agar para penerus bangsa ini bisa memanfaatkan waktu, peluang dan kesempatan yang ada dengan melakukan hal-hal yang positif karena persaingan di depan akan sangat kompetitif. Jika tidak bersiap mulai dari sekarang dan saat ini maka kita akan ketingagalan.
“Kepada anak-anakku, jangan pernah mendekati narkoba dan hindari pergaulan bebas karena hal tersebut dapat membunuh masa depan generasi muda, kalian adalah pemimpin masa depan, hindari hal-hal yang dapat merusak tersebut,” imbau Nurdin
Kepada para penerima penghargaan dari gerakan Pramuka, Gubernur mengucapkan selamat dan terima kasih atas jasa-jasa, pengabdian, dan kerjasama selama ini dalam meningkatkan aktivitas dan kualitas gerakan pramuka.
“Semoga penghargaan yang telah diterima dapat memacu dan memotivasi kakak-kakak untuk dapat membantu tanpa bosan dan lelah guna memajukan gerakan pramuka dalam mencapai tujuan yang dicita-citakan bangsa ini, selamat Hari Pramuka ke-56,” ucap Gubernur.
Gubernur juga mengajak anak-anak Pramuka untuk melakukan tepuk pramuka dan mengucapkan slogan untuk menjauhi narkoba demi prestasi dan kemajuan bangsa.
“Narkoba No, Prestasi Yes, Kepri Jaya, Indonesia Merdeka,” teriak Nurdin yang diikuti oleh seluruh undangan dan siswa-siswi pramuka yang hadir.
Pada acara ini juga dilakukan penyerahan tanda penghargaan dari gerakan pramuka berupa Lencana Melati kepada 4 orang, Lencana Dharma Bakti kepada 2 orang, Lencana Pancawarsa kepada 13 orang, dan Lencana Pramuka kepada 2 orang.
Menutup rangkaian Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-56 Tingkat Provinsi Kepulauan Riau, para penegak dan penggalang ditambah 400 orang anggota Pramuka menampilkan tari kreasi Kepri. Tari ini menggambarkan ciri khas dari tujuh kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Kepulauan Riau dengan wilayah laut yang luas. Dengan besarnya wilayah laut di perairan kepri bukan menjadi pemisah namun sebagai sebuah sebuah alat pemersatu dan merupakan sebuah potensi yang harus dimanfaatkan untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat kepri.(hamzah)