Polisi Akhirnya Tangkap Pembunuh Novita Sari
Lingga, Radar Kepri-Kerja keras Kepolisian Resor (Polres) Lingga mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan sadis terhadap Novita Sari (23) akhirnya terkuak, Minggu (05/01) pukul 23 00 Wib. Hingga berita ini dimuat, polisi masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap Af , tersangka pelaku yang mengaku menghabisi nyawa Novi, sapaan akrab almarhum Novita Sari.
Sebagaimana ditulis media ini, jasad Novi ditemukan tewas di hutan daerah Manggu, Simpang Kuburan, Sungai Gelam, Dabo, Senin (23/12) lalu dalam kondisi membusuk dan rusak parah. Kepolisian Lingga bergerak cepat. Tiga tim dibentuk mengungkap pembunuhan sadis yang menggemparkan warga Dabosingkep itu.
Hasilnya ?. Polisi berhasil menemukan dan menetapkan tersangka atas pembunuhan Novi dengan inisial Af. Tersangka Af baru mengakui perbuatannya setelah penyidik melihat gelagat aneh saat pemeriksaan lanjutan di Mapolsek Singkep. Afan gemetar ketika disodorkan rokok.“Ketika disuruh merokok, dia gemetar. Tangannya gemetar waktu pegang rokok. Si penyidik kemudian curiga, lalu langsung dilontarkan pertanyaan selanjutnya,” ujar seorang polisi, Sabtu (04/01).
Gertakan yang dilakukan oleh penyidik itu-pun berhasil ,hingga Af mengakui perbuatannya. Dari pemeriksaan, menurut sumber tadi, Af mengakui menghabisi Novi dengan cara mencekik empat kali. Novi masih sempat melawan, namun tidak kuasa dengan tenaga Afan yang biasa bekerja dengan peralatan perbengkelan, hingga korban-pun mulai lemas.
Novi kembali dicekik hingga lemas namun tangannya masih bergerak. Tersangka Af- pun mencekik untuk ketiga kalinya hingga Novi benar-benar tidak lagi bergerak.”Tersangka Af masih sempat mengecek urat nadi Novi di pergelangan tangan korban. Karena masih berdenyut, terus dia cekik lagi. Nah, pas yang keempat kalinya itulah baru tak bernafas lagi,” ujar sumber yang meminta namanya tidak ditulis itu. Setelah memastikan denyut nadi Novi berhenti, tersangka Af pergi dari lokasi.”Pada Minggu (05/01) sekitar pukul 23.30 Af mencoba melakukan bunuh diri di sel tahanan Polsek dabo Singkep.”kata Kapolres Lingga, AKBP PuJi Santosa di RSUD Dabo singkep.
Ditambahkan, tersangka Af, setiap satu jam tetap di panggil penjaga. Pada panggilan sekitar jam 23 Wib, tersangka Af tidak menjawab panggilan jaga.”Ketika sel tahanan di buka, ternyata Af berusaha untuk bunuh diri dengan gantung diri menggunakan bajunnya, Bajunya di ikat di besi sel dan menggantungkan lehernya.”jelas Kapolres.
Melihat tersangka berusah bunuh diri, polisi langsung melarikan Afan ke RSUD dan nyawa Af berhasil diselamatkan untuk mengungkap motif dan kemungkinan ada pihak lain yang terlibat.(muslim tambunan)