; charset=UTF-8" /> Pipa Distribusi PDAM Pecah, Air Bersih Langka - | ';

| | 798 kali dibaca

Pipa Distribusi PDAM Pecah, Air Bersih Langka

Pipa PDAM yang pecah di batu 5 bawah.

Pipa PDAM yang pecah di batu 5 bawah sehingga warga sulit mendapat air bersih, Kamis (19/12). (foto by aliasar,radarkepri.com)

Tanjungpinang, Radar Kepri-Minimnya pengawasan dan perawatan pipa Perusahaan Dareah Air Minum (PDAM) ke rumah warga dalam kota Tanjungpinang. Membuat beberapa pipa distribusi itu pecah, sehingga air bersih terbuang percuma dan mengalir ke dalam parit. Dampaknya, pelanggan PDAM kekurangan pasokan air bersih.

Fakta ini terlihat ketika Radar Kepri melintas di bilangan Jl Gatot Subroto, Batu 5 bawah, tepatnya di depan super market Kurnia. Ketika awak media ini mengabadikan gambar pipa PDAM yang pecah. Tiba-tiba muncul seorang warga yang enggan menyebutkan namannya mendatangi awak media ini.”Betul itu pak, foto saja pak dan masukan kekoran. Bila perlu letak di halaman depan, supaya direktur PDAM melihatmya.”kesalnya.

Tanpa basa-basi, warga menambahkan.”Saya hampir 3 kali se-minggu membeli air dari mobil tanki. Sementara dirumah saya di pasang air dari PDAM, namun karena pipa ini banyak yang pecah, air kerumah saya tidak jalan. Sementara setiap bulanya kita diwajibkan membayar beban ke PDAM.”Kata ibu paruh baya itu.

Begitu juga dengan ibu An (45) seorang warga Sei Jang mengatakan.”Seperti di Jl A R Hakim, tepatnya di depan bengkel mobil di samping Jl Galang. Sejak kabel milik PT Telkom di pasang. Air PDAM jarang mengalir hingga sekarang. Sementara kami disi kekurangan air.”bebernya.

Ibu An berharap Direktur PDAM kota Tanjungpinang memerintahkan anak buahnya memperbaiki pipa-pipa yang rusak atau yang pecah-pecah.”Supaya warga tidak ke keringan terus menerus.”tutupnya.(aliasar)

Ditulis Oleh Pada Kam 19 Des 2013. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

Komentar Anda

Radar Kepri Indek