; charset=UTF-8" /> Perencana Merupakan Sumber Sekaligus Solusi Masalah - | ';

| | 859 kali dibaca

Perencana Merupakan Sumber Sekaligus Solusi Masalah

Walikota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah SH ketika membuka kegiatan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Teknis Aparat Perencana

Walikota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah SH ketika membuka kegiatan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Teknis Aparat Perencana, Selasa (09/09)

Tanjungpinang, Radar Kepri-Perencanaan merupakan sumber dari masalah sekaligus keberhasilan dalam pembangunan. Awal dari kesalahan terletak pada perencanaan. Ketimpangan-ketimpangan dalam penyusun program bermula dari perencanaan yang saling memiliki keterkaitan.

Inilah pesan Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH saat membuka kegiatan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Teknis Aparat Perencana di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang, Selasa (09/09) di Hotel Aston.

Pelatihan ini diikuti oleh para aparat perencana dari masing-masing SKPD.”Tumpang tindih penyusunan rencana kerja itu akibat minimnya pemahanan aparat dalam menyusun rencana kerja.”kata Lis.

Kepala Bappeda Kota Tanjungpinang Drs Hamalis mengatakan, untuk dapat mewujudkan visi dan misi walikota yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2013 -2018, harus dimulai dengan langkah yang tepat pula. Langkah tersebut, lanjut Hamalis, dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, serta pelaporan.”Tujuan pelatihan ini adalah agar para aparat perencana paham dan dapat menyusun renstra, renja, serta system akuntabilitas kinerja agar selaras dan konsisten dengan dokumen pelaksanaan pembangunan yang tertuang dalam RPJMD.”ujar Hamalis

Perencanaan Pemko Tanjungpinang, lanjut Hamalis.”Tentunya harus selaras pula dengan pelaksanaan pembangunan baik di daerah, provinsi, maupun pusat.”katanya.

Senada dengan Hamalis, Lis juga menegaskan, yang paling utama adalah sinkronisasi program  kerja agar indikatornya bisa diukur.”Rencana program kerja di satu SKPD harus selaras dengan SKPD lain yang berkaitan. Karena pembangunan tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Keberhasilan pembangunan juga tergantung pada sinkronisasi antar SKPD.”terang Lis.

Kegiatan pelatihan ini akan berlangsung selama 2 hari. Selama itu pula, para peserta akan diajarkan bagaimana menyusun rencana kerja yang baik sehingga dokumen rencana kerja akan tersusun sesuai dengan harapan mengingat Kota Tanjungpinang sudah mulai membahas R-APBD 2015.(hum/red)

Ditulis Oleh Pada Sel 09 Sep 2014. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

Komentar Anda

Radar Kepri Indek