; charset=UTF-8" /> Perairan Teluk Keriting Dipenuhi Limbah Minyak Hitam, Bau Menyengat Ganggu Warga - | ';

| | 392 kali dibaca

Perairan Teluk Keriting Dipenuhi Limbah Minyak Hitam, Bau Menyengat Ganggu Warga

Limbah minyak hitam yang mencemari laut di perumahan warga Batu Hitam.

Tanjungpinang, Radar Kepri-Kawasan perairan pemukiman warga Teluk Keriting, Tanjungpinang dipenuhi limbah minyak hitam. Akibat limbah minyak hitam tersebut warga sangat terganggu dengan bau yang cukup menyengat. Saat air laut surut, limbah minyak tersebut menempel di tiang pemukiman rumah warga yang pada umumnya berbentuk panggung. Limbah minyak hitam tersebut menyebar kemana-mana saat air pasang tinggi.

Abdul Hamid, salah seorang warga Teluk Keriting baru mengetahui limbah minyak hitam tersebut saat air sudah surut. “Mungkin malam tadi datangnya waktu air pasang. Kemungkinan ini limbah bawaan dari perairan Bintan beberapa waktu lalu,” ujar Abdul Hamid sambil menunjukan rumah warga lainnya yang menempel limbah minyak hitam tersebut.

Dikatakan Abdul Hamid baru kali ini pemukimannya terdampak limbah minyak hitam ini. Dampaknya tentu kepada masyarakat sekitar yang biasa mencari udang dan ikan di perairan sekitar. “Yang kasihan warga yang mencari udang menggunakan alat Sondong, kalau sudah tercemar begini udang pasti tidak ada,” ujar Abdul Hamid.

Limbah minyak hitam yang menempel di tiang rumah warga.

Mariana salah satu warga lainnya membenarkan limbah minyak ini terlihat saat malam hari waktu air pasang. Saat itu air berwarna hitam dan baunya cukup menyengat. Ketika air surut pagi hari baru terlihat minyak hitam tersebut menempel ditongkat kayu semua rumah warga yang tinggal di laut.

“Hitam semua air waktu pasang malam tadi pak, saya tidak tahu darimana asalnya, orang bilang ada kapal bawa minyak yang tenggelam, apa betul saya pun tidak tahu,” ujar ibu paruh baya ini.

Hingga kini belum ada tindakan dari instansi terkait untuk menanggulangi pencemaran limbah minyak hitam ini. Warga berharap agar pemerintah daerah setempat mengambil tindakan karena aktifitas warga cukup terganggu dengan bau limbah yang menyengat hidung. (Dwa)

Ditulis Oleh Pada Rab 28 Mar 2018. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek