; charset=UTF-8" /> Penghuni Apartemen Indah Puri Pilih Pindah dan Bantah Gunakan Preman - | ';

| | 133 kali dibaca

Penghuni Apartemen Indah Puri Pilih Pindah dan Bantah Gunakan Preman

Batam, Radar Kepri-Para penghuni Apartemen Indah Puri, Sekupang, Batam, terlihat berangsur telah pindah dan mulai mengeluarkan barang milik mereka dari dalam gedung apartemen pada Kamis, 23 Desember 2021.

Mereka takada pilihan selain pindah, karena pihak manajemen Indah Puri Golf and Resort, tetap memilih ingin merobohkan seluruh bangunan apartemen yang berjumlah 10 blok.

Pantauan Radar Kepri di lokasi, Kamis (23/12) kawasan Apartemen terlihat masih dijaga oleh beberapa orang yang diduga disewa untuk mengamankan kawasan, tidak hanya itu beberapa petugas Kepolisian juga terlihat turut berada di lokasi.

Terlihat juga empat alat berat berupa eskavator masih bersiaga di sekitar bangunan, yang beberapa tampak telah dirobohkan.

Beberapa lori dan pekerjanya terlihat sudah terparkir dibeberapa area apartemen untuk membantu para penghuni mengangkat barang untuk dipindahkan.

Salah satu penghuni apartemen yang berada di blok 9, Nia, mengaku saat ini hanya fokus dalam mengamankan perabot yang masih ada di dalam apatemennya.

Nantinya, perabotan tersebut akan dipindahkan ke satu lokasi seperti gudang, yang juga akan digunakan bersama dengan para penghuni apartemen lainnya.

“Lihat aja sendiri, mereka [pengelola] tetap memilih untuk melakukan pembongkaran. Saya dan beberapa penghuni lain akhirnya memilih untuk sewa gudang, buat amankan perabotan dan furniture kami,” kata Nia.

Nia yang hanya tinggal bersama kedua adiknya, mengaku untuk sementara memilih tinggal di kontrakan, dan berencana untuk berusaha menjual beberapa perabot sebagai upaya bertahan hidup.

Mengenai proses pemindahan dan penyewaan gudang untuk perabot, Nia mengaku terpaksa berhutang dikarenakan tidak ada biaya ganti rugi dari pengelola.

“Jadi sia-sia aja dulu kami dapat Akta Jual Beli [AJB] dari pengelola. Sudah begini mereka hanya tahu minta kami untuk pergi,” terangnya.

Selain itu, adanya kabar bahwa penguhuni sempat menggunakan jasa preman untuk mengamankan apartemen pada Sabtu (18/12) lalu, dibatanhan oleh Nia. “Bagaimana mau sewa preman, duit aja kami tidak punya. Kami aja mau jual barang kami untuk bertahan hidup,” kata dia.

Hal senada juga disampaikan oleh WNA asal Inggris, Brian penghuni apartemen blok 9, yang mengaku bahkan terkejut dengan kedatangan sekelompok massa yang melawan petugas pembongkaran.

Awalnya para penghuni sendiri sepakat, hanya berniat berusaha menghentikan alat berat yang mulai masuk ke area apartemen.

“Bisa kalian lihat sendiri, akhirnya mereka tetap melakukan perobohan properti kemarin. Saya rasa itu hanya akal-akalan dari pengelola saja,” sesalnya.(islah)

Ditulis Oleh Pada Kam 23 Des 2021. Kategory Batam, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek