; charset=UTF-8" /> Penambang Bauksit Ilegal Makin Nekad, Polisi Tak Berdaya - | ';

| | 789 kali dibaca

Penambang Bauksit Ilegal Makin Nekad, Polisi Tak Berdaya

Dua dari 4 Tongkang yang sedang memuat bauksit dibawah jembatan Gugus Engku Hamidah pada Senin 1 Juli 2013, (foto bay aliasar, radarkepri.com)

Dua dari 4 Tongkang yang sedang memuat bauksit dibawah jembatan Gugus Engku Hamidah pada Senin 1 Juli 2013, (foto bay aliasar, radarkepri.com)

Tanjungpinang, Radar Kepri-Para pengusaha tambang biji bauksit saat ini semakin gila-gilaan untuk “merampok” biji bauksit di kotaTanjungpinang. Para penambang ilegal berkedok cut and fill ini terkesan menantang aparat penegak hukum. Khususnya kepolisian yang berwenang menindak “perampok” tanah dan air ini. Buktinya, biasa tongkang yang membawa hasil perut bumi tersebut biasa bersandar di bawah jembatan Gugus Engku Hamidah, Sei Carang, hanya 1 sampai 2 unit saja. Namun, Senin (1/07) sore terlihat 4 unit tongkang yang bersandar dibawah jembatan tersebut menunggu muatan biji bauksit yang diantarkan mobil dumtruck.

Saat media ini melakukan investigasi ke lokasi loading di bawah jembatan Sei Carang terlihat 4 unit tongkang di dua lokasi yang berbeda. Masing-masing dibagian kiri dan kanan. Biasanya, para penambang ilegak menggunakan truck berukuran sedang, namun saat ini makin berani dengan menggunakan mobil damtruck untuk membawa hasil “rampokanya” ke atas tongkang tersebut.

Kemudian media ini menghampiri salah seorang lelaki dengan muka tertutup kain yang sedang mengawasi lalu lalang damtruk mengantarkan biji bauksit keatas ke 4 unit tongkang disebut mengatakan.” Saya tak tahu pak, saya hanya pekerja. Kalau bapak tanya siapa yang punya. Tanya aja sama pak Cori.”katanya sambil mengawasi mobil dengan bendera yang di pegangnya.

Para “perampok” biji boksit yang ada diwilayah kota Tanjungpinang ini, sepertinya pihak penegak hokum, khusus polisi sengaja untuk membiarkan para perampok hasil bumi segantang lada ini. Buktinya sudah hampir 80% hasil perut bumi ini berpindah ke negeri Cina. Nanum pihak terkait belum ada mengambil tindakan hukum kepada para “perampok” tersebut.(aliasar)

Ditulis Oleh Pada Sel 02 Jul 2013. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

Komentar Anda

Radar Kepri Indek