; charset=UTF-8" /> Pelesiran Lurah se-Kota Batam ke Bali Fiktif ? - | ';

| | 1,238 kali dibaca

Pelesiran Lurah se-Kota Batam ke Bali Fiktif ?

I Made Astiti Ardjana dan Heriman HK

I Made Astiti Ardjana dan Heriman HK

Batam, Radar Kepri-Uang rakyat (APBD) kota Batam nampaknya benar-benar menjadi ajang para koruptor untuk memperkaya diri. Belum lagi kasus suap dugaan korupsi alat kesehatan (alkes) di RSUD Embung Putri tuntas di usut. Masyarakat Batam dihebohkan denga adanya indikasi penggelapan 3 unit mesin bantuan dari Mendiknas oleh oknum Disdik Pemko Batam.

Kali ini, media ini menemukan indikasi dugaan korupsi perjalanan dinas fiktif lurah se-Kota Batam Tahun Anggaran 2012 lalu. “Pelesiran” berkedok perjalanan dinas lurah se-kota Batam ke Bali tahun tahun 2012 lalu mengundang bau tak sedap. Karena adanya intimidasi dari Kepala Badan kesbanglimas kota Batam, Heriman HK “memaksa” lurah menandatangani kwitansi berisi pernyataan telah diterima uang saku perjalanan tersebut.

Sumber media ini yang enggan namanya ditulis menyebutkan, tahun 2012 lalu sebanyak  64 orang lurah  di Kota Batam dilaporkan berangkat ke Bali untuk study banding. Namun, tidak semua lurah berangkat dan biaya serta akomodasi study banding lurag tersebut juga di mark-up.”Perjalanannya lurah itu ada yang fiktif, uang saku dipotong, ada yang tidak berangkat tapi dilaporkan berangkat. Dan uang sisa anggaran itu tidak dikembalikan ke kas daerah.”beber sumber media ini.

Kemudian.”Biaya tiket dan harga penginapan hotel, diduga juga ikut di mark-up.”bisik sumber media ini.

Mencuatnya kasus dugaan korupsi di Kesbanglinmas Batam ini, karena diantara lurah-lurah yang berangkat ke pulau Dewata itu yang marah dan sakit hati.” Lurah itu diminta menandatangani kwitansi penerimaan uang saku. Tapi uangnya tidak sama dengan yang dituliskan. Maka terbukalah bobrok dugaan korupsi perjalanan dinas Lura se-kota Batam ini.”sebut sumber.

Pihaknya berharap Kejaksaan Negrei Batam aktif  mengusut dugaan korupsi  di Badan Kesbanglimas kota Batam.”Periksa dan usut informasi ini, sejauh mana kebenaran dugaan korupsi yang mencuat tersebut.”harapnya.

Kapala Kesbanglimas Kota Batam, Heriman HK dikonfirmasi Radar Kepri terkait informasi adanya dugaan korupsi Perjalanan dinas lurah se-kota Batam ke pulau melaui SMS via ponselnya, Sabtu (30/03), sampai berita ini diturunkan belum ada jawabannya.

Apakah Kejaksaan Negeri Batam punya “nyali” untuk mengusut ?. Mengingat banyaknya kasus-kasus korupsi di Batam yang tak kunjung tuntas.(taherman)

Ditulis Oleh Pada Ming 31 Mar 2013. Kategory Batam, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

Komentar Anda

Radar Kepri Indek