; charset=UTF-8" /> Pelantikan Anggota DPRD Batam Didemo Mahasiswa - | ';

| | 1,161 kali dibaca

Pelantikan Anggota DPRD Batam Didemo Mahasiswa

Pelantikan angota DPRD Batam yang di demo mahasiswa

Pelantikan angota DPRD Batam yang di demo mahasiswa, Jumat (29/08)

Batam, Radar Kepri-Aliansi Mahasiswa kota Batam yang tergabung dari berbagai eleman organisasi mahasiswa se-kota Batam dipimpin Persatuan Mahasiswa  Islam Indonesia (PMII) kota Batam menggelar  aksi demo di depan gedung kantor DPRD kota Batam atas pelantikan  anggota DPRD kota Batam yang baru, Jumat ( 29/08).

Aksi demoaliansi mahasiswa kota Batam yang berlangsung sekitar jam 11 00 Wib atau 3 jam sebelum pelantikan anggota DPRD terpilih meminta kontrak politik dengan anggota DPRD yang akan dilantik. Sebagaimana disampaiak dalam rilisnya yang menyebutkan. Yang bertandatangi dibawah ini, menyatakan akan berkomitmen kuat untuk meperhatikan beberapa hal dibawah untuk diperbaiki, di awasi dan diperjuangkan dalam jabatan anggota DPRD kota Batam Priode 2014-2019 sebagaimana hal tersebut.

Pertama, memperjuangkan aspirasi rakyat dan merealisasikan janji-janji politik pada masa kampanye, dan menperjuangkan pengadaan kursi-kursi sekolah, memperjuangkan renovasi gedung sekolah yang tidak lagi memadai, terutama diwilayah-wilayah hinterlend.

Menambah pos anggaran untuk pendidikan di-APBD Batam, melaksanakan revisi ke listrikan kota Batam. Meminta anggota DPRD Batam yang akan dilantik mengawasi proyek-proyek pemerintah kota Batam untuk kesejahteraan  masyarakat.

Dan mengawasi pelayanan publik di pemerintahan kota Batam, mengatasi retribusi parkir di kota Batam, di tambah memperjuangkan hak-hak buruh, insan akademik, masyarakat pada umumnya, demikian kontrak yang diminta mahasiswa.

Dalam aksi demo, di jumpai wakil ketua DPRD Batam Ruslan Kasbulatof mengajak aliansi   mahasiswa untuk berdiolog. Akan tetapi para mahasiswa menolaknya, setelah itu para mahasiswa di pukul mundur oleh pihak kepolisian. Bahkan seorang mahasiswa diamankan polisi. Pada saat itu hampir terjadi bentrok antara mahasiswa dengan pihak kepolisian yang mengamankan jalannya aksi demo tersebut. Melihat dengan jumlah pihak kepolisian  pengamanan demo, para mahasiswa lebih memilih mundur.(taherman)

Ditulis Oleh Pada Sab 30 Agu 2014. Kategory Batam, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

Komentar Anda

Radar Kepri Indek