Pedagang Akau Kecewa Janji Kampanye Pejabat Pemko
Tanjungpinang, Radar Kepri-Pengaspalan lokasi Pusat Jajan Selera (Pujasera) Akau Potong Lembu Kelurahan Kemboja kecamatan Tanjungpinang Barat, kota Tanjungpinang, Jum’at (26/09) membuka kenangan pejabat dan dewan ketika berkampanye menarik simpati warga beberapa waktu lalu.
As (40) seorang makanan dan minuman yang telah belasan tahun berjualan di akau tersebut mengungkapkan.”Dulu semua penjabat, baik DPRD, Walikota, berkampaye akan memperbaiki ekonomi masyarakat. Buktinya setelah duduk, mana buktinya.Masyarakat mana ?. Masyarakat seperti apa, ekonomi yang bagaimana yang diperhatikan pejabat terserbut.”Katanya.
Kemudian lanjut As.”Contohnya seperti saat sekarang ini, berapa banyak rakyat yang ter-aniaya, tidak bisa berjualan. Apa pejabat itu memikirkan, apa yang akan dimakan rakyat kecil seperti kami-kami ini besok hari. Apa pejabat pemko itu memikirkan rakyat ?. Mungkin pejabat dilingkungan pemko itu memikirkan rakyat yang bisa diajaknya untuk memperkaya dirinya.”kesal As.
Hal berbeda dengan Er.”Seharusnya para penegak hukum dikota Tanjungpinang, seperti Polisi dan Jaksa, peka dalam permasalahan ini, karena jika diusut pekerjaan proyek ini, yang menghabiskan dana miliyaran rupiah, pasti ada temuan. Tapi mengapa ya, pihak penegak hukum hanya bungkam. Apa mereka dapat kecipratan dari pengusaha yang mengerjakan proyek yang tidak ada plangnya ini.”heran Er.
Pantauan awak media ini dilapangan, terkait dengan pengerjaan proyek pengaspalan lokasi Akau Potong Lembu, kurang profesional, selain aspalnya tipis juga tidak merata, bergelombang, terkesan pekerjaanya asal jadi.(aliasar)