Pecah Kongsi Tokoh Tiongha, Ribuan Lampion Tak Menyala
Tanjungpinang, Radar Kepri-Banyaknya organisasi dan calon legislative dari etnis Tiongha di Tanjungpinang ternyata membuat nilai kebersamaan di Kota Tanjungpinang, khususnya bagi warga Tiongha pudar. Indikasi ini terlihat dengan tidak menyalanya ribuan lampion yang telah dipasang di beberapa titik strategis di Tanjungpinang.
Warga Tiongha terpecah dengan kepentingan para caleg, akibat, kurang kompak dan terpecahnya warga Tiongha, ribuan lampion tak menyala, hanya dipasang tanpa cahaya.
Hal ini diungkapkan Aciu, salah seorang tokoh Tiongha yang juga ikut memasang ribuan lampu lampion di berbagai titik. Di jumpai Radar Kepri di Jl Tambak, Sabtu (31/01) mengatakan.”Lampu lampion ini tidak hidup, karena tokoh besar Tionghadi Tanjungpinang sudah pecah dan kurang kompak.”Katanya.
Lihat saja seperti.”Rudi Chua, masuk partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Boby Jayanto masuk Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Makanya seperti ini.”Jelasnya.
Tanggapan serupa diungkapkan Alimin alias Awang.”Kalau saya, tidak jadi masalah, tak dibayar tidak apa-apa, jika hanya tiga baris saja lampu lampion di cok-kan ke rumah saya, mungkin bias. Kalau semuanya tidak mungkin bisa, karena lampu saya dayanya hanya 3500 watt saja.”Kata Awang.
Pecah kongsi tokoh dan petinggi warga Tiongha di tahun politik tentu saja merugikan, berdampak kurang semaraknya Imlek di Tanjungpinang tahun ini.(aliasar)