Oknum Dokter Puskesmas Pancur Lingga Disebut Berulah
Lingga, Radar Kepri – Oknum Dokter Elva Yeni yang bertugas di Puskesmas Pancur, Kecamatan Lingga Utara, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Prov Kepri) di Sebut selalu buat masalah.
Hal diketahui berdasarkan sumber Radar Kepri.com yang layak di percaya bahwa Dr Yang akrab disapa Dr Yeni disebut selalu ada masalah di mana bertugas
“Dr Yeni itu sepertinya selau ada masalah di Puskesmas mana saja dia bertugas di Lingga ini dengan yang lain. Dulu bertugas di Puskesmas di Sungai Pinang ribut juga dengan sesama bertugas. Kemudian baru saja bertugas di Puskesmas Pancur, suaminya juga bermasalah dengan warga Daik. Bahkan sempat berurusan ke kantor Polisi. Sekarang juga bermasalah dengan pelayanan pasien di IGD Puskesmas Pancur dengan alasan kurang enak badan. Kok bisa, apa dia hobi bikin masalah ,”heran sumber.
Masih sumber yang sama menduga bahwa Dr Yeni di Back up oleh salah satu orang yang dianggap tokoh masyarakat yang berdomisili di Pancur. Namun, sumber tidak menjelaskan siapa yang dianggap tokoh masyarakat tersebut.
“Berdasarkan informasi yang saya terima bahwa, Dr Yeni itu ada yang memback up nya yang Back up salah seorang yang dianggap Tokoh masyarakat di Pancur ini,” tuturnya.
Untuk perimbangan berita, Dr Elva Yeni di konfirmasi Radar Kepri.com melalui Ponselnya pada Minggu (11/8), hingga berita ini dimyat belum memberikan hak jawabnya.
Sementara Kepala Puskesmas Pancur Bidan Herlina Marlina di Konfirmasi Radar kepri.com di Kediamannya di hari yang sama mengatakan pihaknya akan memberikan tindakan sesuai aturan.
“Saya akan melakukan tindakan tegas sesuai aturan yang ada. Tindakan tegas yang akan kita lakukan berupa Surat Peringatan (SP) satu,” kata Bidan Herlina Marlina.
Sebagai catatan, dokter dalam bertugas memiliki kode etik kedokteran. Oknum dokter juga memiliki wadah organisasi yakni Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang bisa memberikan sanksi ringan, sedang dan berarti jika terbukti melakukan pelanggaran. Jika ada masyarakat yang dirugikan dapat melaporkan ke IDI.(aliasar)
bos, ini pakai sebut nama bukan inisial, punya bukti ga dengan berita ini?