MPC PP Batam Bentuk Departemen Bidang Usaha & Tenaga Kerja
Batam, Radar Kepri-Ketua Deperteman Bidang Usaha dan Tenaga kerja Majelis Pertimbangan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) kota Batam terbentuk. Departemen ini akan memperjuang hak-hak tenaga kerja yang di zalimi oleh pengusaha dan pemerintah.
Hal ini disampaikan Allan Suarsad usai rapat pembentukan struktur organisasi depertemen MPC PP kota Batam Bidang Usaha dan tenega kerja di hotel Sentosa, Selasa (18/06).
Hasil rapat pembentukan struktur organisasi depertemen MPC PP Batam bidang usaha dan tenaga kerja ini akan diserahkan pada ketua MPC.”Ketua yang menerbitkan SK untuk jajaran pengurus yang sudah ditetapkan ini sesuai dengan hasil rapat tadi.”jelasnya.
Tujuan di bentuknya struktur organisasi Bidang usaha dan tenega kerja ini tidak kebih dari pada untuk menperjuangan hak-hak tenaga kerja yang merasa terzolimi oleh para pengusaha.”Terutama pengusaha yang tidak memikirkan nasib para pekerja dan buruhnya.”ujarnya.
Lanjut Allan Suarsad.”Setelah SK pengurus ini nanti dikeluar oleh Ketua MPC.Nantinya ketua MPC Pemuda Pancasila kota Batam yang akan mengukuhkan jajaran kepengurasan ketua Bidang Usaha dan tenega kerja MPC Pemuda Pancasila kota Batam ini.”jelasnya.
Ditambahkan Alan Suarsad, jajaran pengurus ini harus bisa berbuat sesuai dengan bidang-bidangnya masing-masing.Sebagaimana sudah diatur dalam Anggaran Dasar (AD) dan Angaran Rumah Tangga (ART) organisasi.”Kita berharap pada jajaran pengurus depertemen MPC bidang usaha dan tenaga kerja Pemuda Pancasila kota Batam ini nantinya. Bisa bekerja seuai dengan aturan dan meknisme organisasi.”ungkapnya.
Dan pihaknya dari deperteman bidang usaha dan tenaga kerja ini, nantinya siap bersinergi dan kerjasama dengan organisasi-organisasi buruh yang ada dikota Batam untuk menperjuangkan nasib pekerja dan buruh.”Saat ini, pekerja dan buruh di bebani oleh himpitan ekonomi. Terutama sekarang ini, dampak yang paling nyata dirasakan buruh dan pekerja. Utamanya pasca adanya wacana kenaikan BMM oleh pemerintah.”timpalnya.
Masih dia, BBM belum naik, tapi hampir semua harga sembako sudah merangkak naik tanpa terkendali. Hal ini tentu sangat memberakan buruh dan pekerja pada perusahaan di kota Batam.”Seharusnya pemerintah kota Batam melaksanaka fungsi kontrol terhadap pelaku bisnis sembako. Yang secara lansung sudah menaikan harga sembako, padahal BBM belum dinaikan oleh pemerintah.”himbanya.
Kedepannya, deperteman bidang usaha dan tenaga kerja MPC PP Kota Batam siap melakukan pengawas terhadap harga sembako.”Termasuk pelaku usaha yang menaikan harga-harga sembako di kota Batam. Terutama kenaikan harga yang tidak sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Sebaliknya, kami juga siap bersinergi dengan para pengusaha yang bersih dan jujur.”ujarnya.
Jika kenaikan BBM subsidi terjadi, pihaknya akan berjuang untuk menaikkan upah buruh.”Kalau BBM naik, otomatis seluruh komponen hidup naik. Namun gaji buruh dan pekerja belum tentu naik. Ini yang akan ikut kita perjuangkan.”ungkapnya.(taherman)