Masa Depan Pers Pasca Pandemi Covid -19 Dalam Pemulihan Ekonomi
Tanjungpinang, Radar Kepri-Daerah Kepri ini memiliki banyak potensi namun kurang promosi. Sehingga potensi yang dimiliki kurang optimal dimanfaatkan dan berdampak lambanya pertumbuhan ekonomi. Disinilah peran pers yang merupakan bagian dari Usaha Kecil Menengah (UKM) diperlukan yang terkadang terabaikan.
Hal ini disampaikan Zakmi Piliang, ketua Serikat Media Saber Indonesia (SMSI) Provinsi Kepri saat dialog inter aktif sampena peringatan Hari Pers Nasional ke 76 yang digelar didepan kedai Kopi Selere, komplek Bintan Center, Kota Tanjungpinang, Minggu (13/02).
Zakmi juga mengingatkan agar pelaku usaha pers agar berbadan hukum guna menghindari jerat hukum.”Baik itu jerat hukum UU ITE ataupun KUHP. Insya Allah kalau sudah berbadan hukum akan diselesaikan sesuai UU Pokok Pers melalui Dewan Pers.”jelasnya.
Hadir dalam acara ini, Gubernur Kepri H Ansar Ahmad SE MM diwakili Kadis Infokom, Hasan Sos, Zamzami A Karim yang merupakan Staf ahli Dewan Pers Kepri, AKBP (purn) Hotlan Butar-Butar yang saat ini menjabat Direktur PT MIPI dan M Alfis Direktur PT Islah
Alfis yang juga merupakan wartawan senior di Riau Pos ini mengungkapkan.”Bisnis media cetak mengalami degradasi akibat covid 19 ini, karena kita selaku pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) sangat terdampak.”jelasnya.
M Alfis mengungkapkan dukungan media perlu menciptakan iklim investasi.”Saat ini kita sedang investasi di Batu Licin dan Galang Batang, Bintan,!mohon dukungan dan pemberitaan serta positif.”harapnya.
Saat ini, lanjut M Alfis, investor sudah bersiap menanamkan modalnya sebesar Rp 25 Triliun.”Di Batu Licin diperlukan sekitar 40 ribu pekerja. Mudah-mudahan media mendapatkan peluang dalam investasi ini. Karena ada alokasi 10 persen guna memajukan investasi.”ungkapnya.
Sedangkan AKBP (purn) Hotlan Butar-Butar berharap pers semakin dipercaya.”Memberikan statemen pada masyarakat dan publik sangat berpengaruh pada pelaku usaha. Statemen negatif berdampak buruk pada dunia usaha. Dalam waktu dekat, sekitar bulan Maret akan ada investor dari grup Taihi datang. Kita harapkan dukungan agar investasi berjalan baik.”kata mantan humas Polda Kepri ini.
Zamzami A Karim mengungkapkan peran pers dalam mengawal kewarasan berfikir.”Pers mengawal kewarasan berfikir masyarakat agar tetap kritis yang membangun.”kata ahli pers Kepri ini.
Peran lain ahli pers, lanjut Zamzami A Karim memberikan keterangan terkait produk pers jika ada persolan.”Rekan pers dilindungi jika mereka melakukan kerja profesional.”katanya.
Zamzami juga mengungkapkan ahli pers ini bertujuan merawat kebebasan pers.”Ahli pers bukanlah perwakilan dewan pers.”ujarnya.
Zamzami A Karim juga mendukung eksistensi UU Pers agar tetap dipertahankan.”UU Pers lahir dari rahim reformasi yang belum direvisi meskipun Presiden kemarin membuka ruang. Tapi saya berharap tidak ada revisi karena kita perlu pers merdeka.”terangnya.
Hasan S Sos mewakili Gubernur Kepri, H Ansar Ahmad SE MM menyampaikan mudah-mudahan diskusi dan dialog ini membuka wawasan dan cakrawala berfikir semua peserta diskusi yang hadir.”Sebenarnya ini sudah menjadi agenda resmi Pemprov Kepri, namun pak Gubernur sedang ada kegiatan di Tanjung Balai Karimun yang sudah diagendakan sebulan lalu sehingga diwakili Kadis Infokom.”katanya.
Menurut Hasan S Sos tugas pers salah satunya membantu optimisme masyarakat dalam membantu pemulihan ekonomi.”Produk UMKM banyak yang unggul dan baik. Namun kadang kurang promosi sehingga sulit berkembang. Disinilah pers melakukan tugas sosial membantu pelaku usaha mempromosika produk UMKM itu.”tambahnya.
Kemudian regulasi ataupun hukum atas investasi yang kadang membuat gamang investor, Hasan mengungkapkan.”Disinilah peran pers melakukan pencerahan dalam pemberitaan sehingga investasi aman dan dilindungi.”terangnya.
Pemprov Kepri, lanjut Hasan S Sos saat ini sedang berjibaku membangkitkan perekonomian.”Kondisi geografis Kepri yang sebagian besar tersebar di ratusan pulau perlu juga mendapat perhatian serius dari pembangunan. Saudara- saudara kita yang di pulau-pulau itu harus juga menikmati pembangunan.”katanya.
Hasan menegaskan, kekuatan pers sangat berperan dalam membangun dan menumbuhkan semangat optimisme bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi.(Irfan)