Mabes Polri Gerebek Toko Keramik
Tanjungpinang, Radar Kepri-Tim Markas Besar (Mabes) Polri bersama Direktorat Tindak Pidana Khusus Polda Kepri menggerebek sebuah toko keramik Rezeki lancar di Jalan D I Panjaitan, Kilometer 7 Tanjungpinang, Selasa (17/02) sekitar pukul 17 00 Wib.
Penggerebekan tersebut dilakukan, karena toko tersebut diduga menjual produk tiruan merek terkenal, yakni ToTo. Adapun produk ToTo yang diduga palsu tersebut seperti kloset duduk dan jongkok, wastafel, shower.
Polisi yang akan membawa seluruh barang yang diduga palsu tersebut, sempat menunggu pemilik toko yang tidak kunjung datang. Saat pemilik toko datang, terjadi debat yang cukup lama, dimana pemilik toko enggan seluruh barang yang diduga palsu tersebut dibawa ke Polresta Tanjungpinang dengan alasan jumlahnya cukup banyak. Mereka minta hanya sebagian saja dibawa, sedangkan sisanya disimpan di gudang mereka.
Permintaan pemilik akhirnya dikabulkan, dengan syarat barang-barang yang diduga palsu tersebut dilakukan police line. Beberapa karyawan toko akhirnya memindahkan produk yang diduga palsu ke gudang yang berada diatas. Salah seorang karyawan toko yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, ada banyak barang-barang yang di police line.”Jumlahnya ada ratusan-lah bang, kita mana tahu kalau itu palsu. Kami dengan teman yang lain hanya karyawan biasa.”ujarnya.
Penggerebekan yang di backup Polresta Tanjungpinang tersebut dipimpin Kanit Sub 1 Direskrimsus Polda Kepri Kompol Darmawan bersama seorang perwira Direskrimsus Mabes Polri beserta beberapa anggota lainnya.
Kompol Darmawan yang diminta komentarnya terkait penggerebekan tersebut enggan menjawab, dengan alasan bukan dirinya yang berwenang. Hal yang sama dikatakan perwira dari Mabes Polri.”Maaf mas, lebih baik langsung di konfirmasi ke Dir yang ada di Polda Kepri, Batam, kami disini hanya menjalankan tugas.”ujarnya sambil berlalu memasuki mobil.
Sementara pemilik toko enggan menjawab terkait dugaan tokonya menjual produk palsu tersebut. Dirinya mengaku hanya penjual yang membeli barang melalui distributor yang ada di Jakarta.”Saya ini hanya jual saja, mana tahu kalau barang itu ternyata palsu.”ujarnya sambil menutup toko.
Salah seorang teman pemilik toko yang saat itu datang dan mengetahui keberadaan wartawan portal ini minta agar jangan diberitakan.”Tak perlulah hal ini diberitakan, belum tentu barang itu palsu.”ujarnya sambil pergi.
Hingga berita ini muat, pemilik toko dan beberapa karyawan dibawa ke Reskrim Polresta Tanjungpinang untuk dilakukan pemeriksaan. Sedangkan beberapa barang merk ToTo yang diduga palsu seperti kloset duduk, wastafel juga dibawa ke Rekrim sebagai barang bukti.(wok)