; charset=UTF-8" /> Mabes Polri Diminta Berantas Semua Mafia Solar Subsidi di Kepri - | ';

| | 1,065 kali dibaca

Mabes Polri Diminta Berantas Semua Mafia Solar Subsidi di Kepri

Yusril, ketua LSM Barelang

Yusril, ketua LSM Barelang

Batam, Radar Kepri-Terungkapnya rekening gendut PNS di kota Batam oleh penyidik Bareskrim Mabes Polri menguak kejahatan mafia BBM subsidi di kota Batam. Gebrakan Mabes Polri ini diharapkan berlanjut ke mafia pencoleng solar subsidi lainnya di Kota Batam dan Provinsi Kepri.

Dukungan agar Mabes Polri melibas habis semua pencoleng solar rakyat miskin ini disampaikan Yusril, ketua LSM Barelang pada Radar Kepri, Rabu (10/09).”Tersangka Ahmad Mahbud alias Abob hanya satu dari sekian banyan pelansir solar subsidi di Kepri ini. Kita minta Mabes Polri juga mengusut pelansir solar subsidi lainnya.”harap Yusril.

Menurut Yusril, setidaknya ada beberapa nama yang dicurigai pemain solar subsidi ini.”Berinisial  Aw dan, LM, pemain BBM subsidi di kota Batam. Mabes Polri tidak boleh tebang pilih dalam menegakan hukum. Pelaku mafia BBM subsidi ini, tidak mungkin dilakukan oleh pelaku diatas, kalau tidak ada campur tangan dari oknum aparat terkait,. Seperti oknum Parat kepolisian yang bertugas di laut, oknum petugas Bea dan Cukai dan Oknum TNI yang bertugas di laut.”jelasnya.

Selain itu, lanjut Yusril.”Kita minta kepada Mabes Polri menyita semua aset dan harta Ahmad Mahbud yang dicurigai dari hasil penjualan BBM subsidi tersebut.”terangnya.

Ahmad Mahbud, masih kata Yusril, memiliki beberapa usaha di Bengkong Sadai, berupa Water bom yang diperkirakan nilai miliaran rupiah, memiliki pulau Bokor yang di duga dijual pemerintah Pemko Batam kepadanya dengan harga yang fantastis.”Inikan masuk kategori  pencucian.”ungkapnya.

Masyarakat  Kepri khususnya kota Batam berharap Mabes Polri memeriksa oknum dewan DPRD dan Pemko Batam yang disinyalir ikut menimati hasil penjarahan BBM subsidi tersebut.”Periksa dan penjarakan, karena ini adalah kejahatan pada rakyat Batam. Buktinya, tidak jarang kita melihat masyarakat kota Batam ketakutan tidak mendapatkan BBM subsidi dan rela antri berjam-jam di SPBU yang di kota Batam. Ini mafia BBMm sehingga masyarakat jadi resah.”timpalnya.

Ditambahkan.”Kami bersama-sama aktifis LSM penyelamat keuangan, tokoh masyarakat, tokoh  pemuda yang ada di Kepri dan kota Batam berharap semua yang terlibat dan menikmati uang harum tersebut diperiksa dan dipenjarakan. Karena ulah oknum-oknum ini, masyarakat jadi susah.”tukasnya.

Di Tanjungpinang, ada nama PT Gandasari yang pernah diungkap Polda Kepri, namun sampai hari, penyandang dana dan penadah solar subisidi yang dijarah ini tak kunjung tuntas.(taherman)

Ditulis Oleh Pada Rab 10 Sep 2014. Kategory Batam, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

Komentar Anda

Radar Kepri Indek