; charset=UTF-8" /> Lagi, Smansa Kalahkan MW - | ';

| | 136 kali dibaca

Lagi, Smansa Kalahkan MW

Tanjungpinang, Radar Kepri-Pukul 6.40 partai final Mw cup antara team Smansa dan Indrawan bertarung mempetbutkan piala mw cup ke-2. Team smansa yang dinahkodai Ricky Saputra. Memasuki gelangang pertarungan dengan langkah pasti. Tampil dengan jersey biru ala armi team yang ditukangi coach Johan ini tampak lebih fres dibanding saat bertemu pemba dibabak semifinal.
Sementara diteam Indrawan tampil dengan jersey hijau pupus.
2 team terbaik ini berhasil menyingkirkan rival-rivalnya hingga bisa mencapai partai puncak.
Quarter pertama smansa menurunkan bintang-bintang kondangnya, Jason, Elvern, Rifaldo, Nando dan sang kapten Ricky. Sedangkan team Mw menurunkan Diyanto alias botak, Jayden, Sunpho danvsang kapten Indrawan.
Smansa langsung melakukan penyerangan ke defense Mw yang berakhir dengan hadiah tembakan bebas untuk sang kapten Indrawan. Remaja kelahiran 2000 ini berhadil mengesrkusi ring smansa.
Tidak mau berdiam diri team besutan coach Johan kembali melakukan serangan balik. Harus diakui, kali ini team Ricky bertemu lawan yang sepadan. Sorak sorai hadirin di tribun penonton, kian melambungkan semangat dua team ini.
Di Mw cup perdana 2017, team smansa harus menyerah terhadap team Mw. Sebagai tuan rumah, team yang kala itu dikomandani kheben pulang membawa piala kemenangan dari seteru bebuyutannya.
Kini lagi-lagi dua team ini bertemu di final Mw cup tentunya dengan formasi dan formula yang berbeda.
Quarter pertama ditutup dengan 13-2 bagi keunggulan smansa.
Kian temaram, situasi lapangan perbasi kian panas. Meski mendapat dukungan lebih besar team Mw tidak bisa berbuat banyak. Ketatnya defense kapten Ricky membuat team Indrawan kewalahan menembus untuk mendulang poin. Rotasi demi rotasi terus dilakukan dikubu smansa. Break demi break terjadi untuk merefres bintang-bintang yang berlaga dipartai final.
Memaduki quarter kedua Jason yang memakai jersey dengan nomor punggung 11 melakukan serangan ke ring Mw, namun gagal. Namjn tidak lama berselang Nando membalas serangan tersebut dan berbuah poin. Terus berupaya mengejar poin team Indrawan terus berusaha solid dan berani melakukan penekanan. Semakin seru dan mendebarkan. Dikubu smansa sendiri pasang bongkar pemain terus twrjadi. Sepwrti Rifaldo yang sering digantikan oleh Jeffri kurniawan. Entah apa yang terjadi dengan remaja kelahiran 2003 ini. Ia tidak bermain seperti biasanya. Ciri khasnya yang suka melakukan tembakan tiba-tiba dan biasanya gol. Ia lebih berperan sebagai pelengkap team. Hal ini pun diakuinya usai pertandingan. Ia mengaku kecewa dengan perform pribadinya.
Jason dan Nando yang sama-sama pernah meraoh predikat Mvp ( pemain terbaik) menunjukkan kelasnya sebagai bintang mvp. Bergantian 2 pemain ini terus menguncang ring lawan. Kerjasama team ricky kian mendukung peran bintang-bintang muda berbakat ini. Keduanya pun merupakan atlet terpilih untuk Gubernur cup diBatam beberapa waktu lalu.
Sementara dikubu Indrawan , jayden tidak mau lengah. Setiap kesempatan ia gunakan untuk menyerang. Sulitnya menembus defense smansa membuatvteam ini sering melakukan shot three poin dari jarak yang cukup jauh, diluar standar.
Meski hadirin bukan pendukung dari sekolah masing-masing, namun teriakan, sorakan mampu memercik asa bintang-bintang yang berlaga dilapangan.
Akhirnya quarter kedua ditutup dengan poin 23-11dengan keunggulan smansa.
Masih memimpin, team Ricky tidak mau lengah ditambah diteam lawan pun memiliki defense yang ketat. Kehadiran Wilson dan Jayden mampu mengkantrol poin Mw. Ketenangan sang kapten Indrawan pun tidak bisa dikesampingkan untuk menuntun teamnya terus bermain tenang.
Quarter ketiga, sempat dikubu smansa terpancing emosi yang dimanfaatkan oleh team Mw terus melakukan serangan. Kejar-kejaran poin ini sangat menegangkan. Bahkan smansa sempat stag diangka 24. Angka tersebut cukup lama bergeser hingga hampir tersusul oleh team Indrawan. Break sejenak posisi score sudah 24-20. Kembali ke lapangan, Wilson, salah satu terpilih untuk gubernur cup kembali melakukan serangan. Dan skill mumpuni yang dimiliki remaja berhidung mancung ini berbuah manis.
Sang kapten smansa, Ricky Saputra yang kembali bermain berhasil memecah angka 24 mengesernya ke angka 26. Lolos dari jebakan angka 24, Jason dan Nando silih berganti meloloskan bola ke ring lawan. Peran Jeffri pun tidak terpungkiri, remaja yang suka tersenyum ini memaksimalkan penampilannya. Meski dalam lapangan ia tidak melewatkan kesempatan untuk tersenyum sembari melambaikan tangan ke tribun penonton. Itulah kekhasan dari seorang Jeffri yang jago hapkido dan taekwondo.
Kembali kelapangan kian mendekati poin smansa Mw kian ngencar melakukan serangan. Sedangkan Elvern pun tampil berbeda dari biasanya. Beberapa kali tembakannya membal. Aksi kocaknya dalam menangkap bola sempat mengundang tawa penonton. Ia akan segera memeluk bola dalam dekspan tubuh bongsornya lalu menepuknya sampai suaranya terdengar. Namun akhirnya atlet popda ini berhasil juga melakukan shot. Senyuman pun mengukir diwajahnya. Ia pun termasuk dalam team Tanjungpinang yang dikirim ke Batam. Quarter ketiga berakhir dengan score 28-23.
Poin yang kian menyesakkan tersebut terus bertambah dan saling mendekati. Quarter 4 Mw kembali melakukan serangan. Dan semakin memperketat jarak. Poin 34-30, smansa kembali berburu. Untuk menjauhkan jarak. Dan berhasil. Detik detik akhir pertarungan Mw akhirnya menyerah dengan score 45-34 bagi kemenangan smansa.
Dengan hasil ini 3 gelar juara berhasil disandingkan team Ricky. Mereka berhasil mencabut gelar juara Mw cup dari tangan tuan rumah. Membalas kekalahan kakak angkatannya digelaran Mw cup perdana.
Ricky yang disapa usai laga mengakuibteamnya sempat emosi. Tetapi remaja jangkung ini mengaku tidak tahu mengapa teamnya bisa terpancing emosi. “Sempat terbawa emosi, terbawa suasana. Mw hebat, kuat, dan kompak”, katanya dengan wajah mengulum senyum.
KAPTEN Mw indrawan pun memuji defense team lawan yang sangat ketat. Sang pelatih Mw, Herman pun memuji team lawan anak didiknya yang kompak. “Kompak, shotingnya bagus, presentadinya bagus, skill rata, mereka bagus di open”, tukasnya tersenyum.
Lerry yando, coach smanda yang mebyaksikan pertarungan 2 kubu ini pun kembali mengungkapkan pujiannya. Menurutnya adalah suatu kejutan Mw bisa memberi perlawanan. ” kejutan sih Mw bisa kasih perlawanan. Kalo saya dengar dari pelatih smansa, pak Johan, Mw punya semangat luar biasa. Jadi mereka bisa mengejar, dan tidak kenal takut untuk menyerang”, ujarnya.
Ditambahkannya, diatas kertas smansa jauh tapi dilapangan lain lagi. ” dua-duanya mau juara jadi seru”, singkatnya.
Pelatih yang pernah menukangi team smansa ini juga mengakui pertarungan 2 kubu tersebut smansa menemukan lawan sesungguhnya.
Coach Johan yang disapa usai pertarungan pun tidak banyak bicara. Ia pun memuji team lawan anak didiknya memiliki defense yang ketat, bermain kompak ditambah dengan skill yang bagus. Ia pun mengatakan untuk partai final tidak ada tambahan latihan untuk anak-anak didiknya. Suami dari lili Margaret ini mengatakan anak-anaknya tampil dengan hasil latihan yang mereka jalani. Rifaldo, salah seorang anggota team juga memuji penampilan team lawan. Ia juga memuji penampilan kenny Wilson, “ball handling yang bagus” singkatnya. Ia juga memuji kapten Indrawanyang cukup tenang dan memiliki skill. Namun ia tidak menapikan penampilannya yang kurang maksimal pada laga final tersebut. Ia pun mengungkapkan kekesalannya. Ia mengaku menjadikan tiap pertandingan sebagai revisi untuk dirinya. Calon atlet popda 2020 nanti ini juga memuji kepemimpinan kapten Ricky yang bisa mengambil keputusan juga ramah, tidak sombong.
Begitu pun dengan Jeffri Kurniawan yang cukup berkontribusi bagi team mengakui teamnya sempat keteteran ” untunglah masih diberkati”, katanya tersenyum. Satria, bintang skansa yang setia menyaksikan pertarungan 2 kubu pun memuji penampilan 2 team ini. ” merrka memang layak difinal”, katanya.

Senada dengan satria, kapten Mw, Ermanto pun mengatakan dua team ini memang pantas untuk sampai ke final. Teamnya bersanding bersama team derry liem (smanda) diposisi juara 3. Helatan Mw perdana team ini tidak berpartisipasi. Begitu ikut langsung berada dipodium juara mengalahkan skansa.

Mantan kapten smansa Samuel yang setia menyaksikan laga adik angkatannya mengaku bangga dengan keberhasilan team Ricky. Sedari awal sebelum team ini bertanding ia meyakini team Ricky mampu mengatadi Mw. Karena baginya di team Ricky ada pemain-pemain hebat. Ia yakin piala Mw cup bisa dibawa pulang ke smansa. Dan semua itubtelah tetbukti. Kendati sempat ia merasa jantungan saat adik-adik angkatannya bermain dilapangan dengan score ketat. Selamat smansa, tetao rendah hati meskipun engkau menjadi rajawali dengannkepakan kokohbsayapmu.(lanni)

Ditulis Oleh Pada Sel 12 Nov 2019. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek