Korban Penjualan Ibu, Bingung Anak Siapa Yang Dikandungnya
Tanjungpinang, Radar Kepri-Ev (16) yang diduga menjadi korban pelecehan seksual Ahau, teman lelakinya, mengaku bukan Ahau saja yang tidur dengannya. Namun sebelum hidup serumah dengan Ahau, Ev mengaku pernah tidur dengan Hendi, seorang warga Lome, kabupaten Bintan.
Dijumpai Radar Kepri, Selasa (18/03), Ev yang sedang hamil 4 bulan itu menuturkan, sejak ibunya kandungnya (Janiah) melaporkan Ahau ke polisi.”Pacar saya (Ahau) ditahan karena dilaporkan mamak (Janiah).”katanya.
Kini Ev tinggal bersama bapaknya di Sei Jang.”Sebenarnya sebelum saya bersama Ahau, saya sudah berhubungan badan dengan Hendi warga Lome kabupeten Bintan. Saya di tidurinya pertama kali dirumah orang tuanya di Kampung Baru.”terangnya.
Dikatakan Ev.”Yang kedua saya di tiduri Hendi di rumah kakaknya di Batu lima. Awal saya di tiduri oleh Hendi. Mamak saya (Janiah) menerima uang dari Hendi, tapi saya tidak tahu berapa uang yang diterima oleh mamak saya. Mamak saya juga senang jika saya pacaran dengan Hendi, karena mamak selalu dapat uang dari Hendi.”Ucap Ev.
Ev juga menjelaskan.”Selang tidak berapa lama kemudian, tiba-tiba Hendi minta putus dengan saya, tanpa alasan yang jelas. Mungkin juga karena mamak saya selalu minta uang, tak tahu juga. Manalah kita tahu, masak tidak tau apa masalahnya tiba-tiba Hendi minta putus dengan saya.”Herannya.
Selanjutnya tambah Ev.”Akhirnya saya putus pacaran dengan Hendi, tak berapa lama kemudian, saya kenal dengan Ahau lewat teman, kami berdua jadian. Semenjak saya bersama Ahau, saya merasa senang dan terbela. Karena itu saya tidak mau di suruh mamak untuk bernyayi ke café-café maupun ke tempat hiburan malam serta melayani laki-laki hidung belang.”ujarnya.
Mungkin, lanjut Ev.”Karena mamak tidak senang dengan hubungan saya Ahau, mamak saya melaporkan Ahau ke Polresta Tanjungpinang. Kini Ahau ditahan di Penjara, guna melanjutkan sidang dipengadilan.”Tambah Ev.
Terkait dengan janin yang dikandungya, Ev menjelaskan.”Masalah janin di dalam perut saya. Saya juga tidak tahu, karena yang meniduri saya Hendi dan Ahau. Entah ini anak Ahau atau anak hendi. Saya bersama Ahau atas dasar suka sama suka, saya tidak pernah di paksa Ahau untuk berhubungan badan. Kami melakukanya atas dasar suka sama suka.”Jelas Ev.
Ev Berharap kepada pihak Polresta Tanjungpinang agar Ahau dilepaskan karena Ahau tidak salah.”Terjadinya hal ini, karena saya sudah tidak tahan tinggal bersama mamak, karena setiap malam saya, harus bernyayi dan melayani lelaki hidung belang untuk di pegang-pegang dan diraba-raba.”tuturnya. Ketika di tanya keberadaan Hendi saat ini, mantan pacar pertamanya itu, Ev menjawab.”Tidak tahu.”tutupnya.(aliasar)