; charset=UTF-8" /> Korban Pemotongan Dana Rumah Untuk Rakyat Miskin Gagal Jumpa Gintoyono - | ';

| | 964 kali dibaca

Korban Pemotongan Dana Rumah Untuk Rakyat Miskin Gagal Jumpa Gintoyono

Korban dugaan Penipuan oleh BKM dan TPM Amran Bersa Personil Ketau Lsm LAKI 45 foto Dinas tata kota Batam=

Korban dugaan Penipuan oleh BKM dan TPM Amran Bersama Personil dan Ketua Lsm LAKI 45 foto Dinas tata kota Batam.

Batam,Radar Kepri- Gintoyono, Kepala dinas Tata kota Batam yang berjanji akan memenggil pihak TPM dan BKM dan lurah Sei Pelangut. Sebagaimana janjinya yang disampaikan kepada awak media ini pada Senin (15/4) lalu. Dan hari Senin (22/04) berjanji panggil semua pihak yang bersangkutan, hadirkan korbannya.

Itulah janji Gintoyono, namun janji-janji  rupanya penenang sesaat saja terhadap korban. Buktinya setelah korban dugaan penipuan, Amran oleh TPM dan BKM tersebut  sudah meninggalkan perkejaannya untuk menjumpai Gintoyo yng berjanji akan mempertemuan dengan Lurah Sei Pelengut, BKM dan TPM setempat, di kantornya di Batam Centre.

Amran yang didampingi ketua Lsm Laki Pejuang 45 menghadap Gintoyono Kepala dinas Tata kota Batam. Sebagai mana yang telah dijadwalkan sebelumnya atas permintaan Gintoyo kepada Lsm Laki 45. Waktu itu, Gintoyo meminta Ketua LSM LAKI mengadirkan jorban, Amran kekantornya.Ternyata Gintoyono sedang tidak berada ditempat, menurut salah seorang stafnya, Gintoyo sedang lagi berada diluar kota.

Wajah kecewa terlihat dari wajah Amran, karena mereka sudah meinggalkan  pekerjaannya, demi memenuhi panggilan yang sudah dijanjikan dinas tata kota tersebut. Dia hanya berujar.”Beginilah pak, kita orang kecil ini selalu dibuat permainan oleh orang yang menganggap dirinya besar. Padahal tanpa kita, orang kecil inikan, tidak ada orang besar.”Dikatakan dengan mimik wajah kecewa.Pihaknya berharap serahkan apa yang menjadi haknya.

Hal senada juga dikatakan Hery Marhat yang sudah berupaya  mendatangkan, korban sebagaimana yang diminta oleh Kepala Dinas tata kota Batam tersebut.”Terus terang saya sangat kecewa kepada Kepala dinas Tata kota Batam, Gintoyono meminta korban ini dihadirkan, namun setelah dihadirkan, tidak satupun orang dinas tata kota yang bisa menerima kami. Saya mau bilang apa ya? Ini salah satu bentuk ciri-ciri orang munafik. Lain bicara dimulut lain dihati.”timpalnya.

Sementara itu Ketua BKM kota Batam, Imam, di konfirmas media ini di Batam Indo, Muka Kuning, Batam, Senin ( 22/04) mengatakan.”Saya akan memanggil TPM-nya, saya akan  suruh mereka menyelesaikan kasus ini secepatnya antara TPM setempat dengan bapak Amram. Kalau begini caranya, sangat menyalahi Aturan ini.”Jelasnya.

Kepala Dinas Tata kota Batam yanng dikomfirmasi awak media ini melalui SMS via Ponselnya mengatakan.”Saya sekarang lagi dinas luar dikementrian PU, nanti setelah pulang, akan saya tepati janji saya.”jawabnya melalui pesan singkat.(taherman).

Ditulis Oleh Pada Sel 23 Apr 2013. Kategory Batam, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

Komentar Anda

Radar Kepri Indek