; charset=UTF-8" /> Kepala BPBD Tanjungpinang Akui Kinerja Belum Maksimal - | ';

| | 1,825 kali dibaca

Kepala BPBD Tanjungpinang Akui Kinerja Belum Maksimal

Agustiawarman, Kepala BPBD Kota Tanjungpinang

Agustiawarman, Kepala BPBD Kota Tanjungpinang

Tanjungpinang, Radar Kepri-Kepela Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  kota Tanjungpinang, Agustiawarman mengakui kinerjanya belum maksimal. Masih banyak kekurangan-kekurangan di internalnya yang perlu dibenahi.

Pengakuan jujur ini diungkapkan Agustiawarman ketika dikonfirmasi awak media ini diruangan kerjanya, Kamis (04/09) mengatakan.” Kita mengakui masalah kinerja kita belum maksimal, sebagaimana harapkan masyarakat. Karena kita masih banyak kekurangan-keurangan fasilita dan personil.”Katanya.

Menurut Agustiawarman.”Personil yang kita butuhkan, sekitar 2 pleton sekitar 60 orang, itu sudah saya ajukan ke pemerintah kota. Mungkin di Tahun 2015 nanti kita usulkan kembali.”Ujar Agustiawarman yang akrab disapa Agus itu. Saat ini jumlah anggota BPBD Kota Tanjungpinang, sebanyak 27 orang PNS dan honorer 26 orang.

Terkait dengan armada yang rusak Agus menjelaskan.”Masalah Armada seperti mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) yang rusak. Rusaknyakan karena untuk kerja, di Tanjung Unggat kemarin, kena Gapura yang dibuat agak rendah, mungkin karena anggota buru-buru, tanpa disadari nozelnya menyangkut di gapura makanya rusak. Itu-pun sudah saya pesan, tapi barangnya belum datang, kalau diperbaiki di bengkel di Tanjungpinang ini tidak ada benkel yang mampu memperbaikinya.”Terang Agus.

Selanjutnya tentang pembelian mobil damkar Agus menyebutkan.”Masalah pembelian mobil Damkar, itu tidak bisa main tunjuk langsung (PL) karena harganya bukan Rp 100 juta atau Rp 200 juta. Harga mobil itu diatas Rp 1 Miliar, ada mekanismenya,  melalui lelang terbuka. Tidak bisa di beli begitu saja, semua ada prosedurnya.”tambah Agus.

Agus juga berencana waktu dekat ini akan memindahkan semua Armada Damkar ke kantor yang baru di Suka Berenang. Karena kantor yang ditempatinya saat sekarang ini lokasinya terbatas, terlalu sempit.”Tutup Agus.

Kemudian tentang intensif pada pegawai BPBD Kota, jika ada musibah, setiap pegawai yang bertugas dan turun kelapangan mendapat insentif sebesar Rp 50 per titiknya.”Untuk tahun 2014 sudah sekitar 400 lebih titik yang mengalami musibah.”terangnya.

Pantauan awak media ini dikantor Damkar, Kamis (04/09) terlihat Agustiawarman bersama sejumlah pegawainya menggelar gotong royong membersihkan lingkungan kantornya. Terlihat juga Agus turun langsung menyapu dan membersihkan lingkungan kantor tersebut.(aliasar)

Ditulis Oleh Pada Jum 05 Sep 2014. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

Komentar Anda

Radar Kepri Indek