; charset=UTF-8" /> Kasus “Perampokan” Agunan Ala Bank Sinarmas Dilaporkan ke Polisi - | ';

| | 1,727 kali dibaca

Kasus “Perampokan” Agunan Ala Bank Sinarmas Dilaporkan ke Polisi

Leni Setiawati ketika di SPK Polres Tanjungpinang melaporkan perampokan sepeda motornya oleh Bank Sinarmas Tanjungpinang.

Leni Setiawati ketika di SPK Polres Tanjungpinang melaporkan perampokan sepeda motornya oleh Bank Sinarmas Tanjungpinang, Selasa (23/09).

Tanjungpinang, Radar Kepri-Tak kunjung mendapat solusi atas “perampokan” motor agunan oleh Bank Sinarmas. Leni Setiawati (39) akhirnya mendatangi Kepolisian Resor Tanjungpinang guna koodinasi untuk menentukan langkah hukum selanjutnya, Selasa (23/09). Leni Setiawati mendatangi kantor Polisi tidak sendiri, dia didampingi suaminya Pella.

Dijumpai awak media ini di ruangan Sentral Pelayanan Kepolisian (SPK) Polresta Tanjunmgpinang mengatakan.”Saya tetap akan menuntut pihak Bank Sinarmas yang “merampok” motor saya yang di aggunkan ke Bank itu.”kesal Leni Setiawati yang akrab disapa Leni.

Kemudian Lanjut Leni.”Kenapa tidak, saya merasa dirampok oleh debt kolektor yang mengaku bernama Aman. Saya memang berutang sama Bank dan terlambat satu bulan, karena anak saya sakit. Tanpa surat pemberitahuan lebih dulu, kolektor tersebut datang kerumah saya, dan mengambil motor saya dengan alasan dititipkan di Bank.”terang Leni.

Leni menjelaskan.”Seharusnya, apa-pun ceritanya, pihak Bank harus menunggu saya dan serah terima motor yang saya aggunkan di Bank. Ini tidak, motor saya diambil pihak Bank, melalui anak saya Jefri yang masih duduk dibangku sekolah, dan dipaksa untuk menanda tanganinya. Itukan aneh, kenapa tak merampok saja kerjanya kolektor itu.”gerutu Leni.

Leni menghimbau kepada masyarakat Kepri umumnya Tanjungpinang harus berhati-hati berurusan dengan Bank Sinarmas, karena di Bang tersebut tidak jelas menajemennya.”Cukup saya yang terakhir korban perampasanya.”Himbau Leni.

Leni juga meminta kepada, Bank Indonesia dan Jasa Keuangan agar memberi tindakan yang sesuai dengan aturan.”Supaya tidak ada lagi korban yang diperlakukan semena-mena seperti saya.”Pinta Leni.

Sementara itu, Agus Riawan selaku Head Support dikonfirmasi awak media ini terkait dengan tindakan yang akan ditempuh nasabah tersebut, Selasa (23/09) via ponselnya tidak diangkat, padahal panggilan masuk terdengar.

Kemudian awak media ini, mengkofirmasi melalui pesan singkat, hingga berita ini diunggah, Agus Riawan belum menjawab konfirmasi dan klarifikasi yang dikirim awak media ini, sementara pesan yang dikirim awak media ini menyatakan terkirim.(aliasar)

Ditulis Oleh Pada Sel 23 Sep 2014. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

Komentar Anda

Radar Kepri Indek