Kapolri Datang, Gelper Berkedok Judi Tutup
Batam, Radar Kepri- Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian berkunjung ke Kepri, khususnya kota Batam da Kabupaten Lingga. Para pengusaha gelanggang permainan (gelper) di Kota Batam “kompak” tutup. Ada apa ?. Kalau usaha gelper itu tidak ada judinya, mereka tidak perlu takut dan beraktifitas seperti biasa.
Investigasi radarkepri.com dilapangan, setidaknya terdapat 43 titik lokasi gelper di Batam . Namu mulai Rabu (06/12) hingga Kamis (0/12)busaha Gelanggang Permainan Elekronik (Gelper) dikota Batam tutup total.
Awak media ini mencoba mencari info, sebab usaha tersebut di tutup, informasi dilapangan menyebutkan karena kedatangan. Kapolri ke-Batam, sehingga disarankan di tutup.
Tentu hal ini menjadi pertanyaan bagi masyarakat Batam, kalau memang benar karena kedatangan orang nomor satu ditubuh Polri itu ke-Batam , sehingga usaha Gelper tutup. Tentu menjadi pertanyaan besar, bagi masyarakat Batam.”Apa hungungannya usaha Gelper dengan. Kedatangan Kapolri, apakah memang Kapolri, yang memerintahkan agar di tutup.”sebut Joni salah seorang masyarakat Batam penuh tandatanya.
Karena, lanjut Joni.”Setahu saya semua usaha Gelper dikota Batam memiliki Izin, yang di keluarkan oleh Dinas BPM-PSTP kota Batam, kenapa harus Buka tutup apa lagi kalau info itu benar, karena kedatangan Kapri, usaha ini di tutup sementara ada apa dengan usaha Gelper ini.”heranya.
Kalau izin Gelper itu legal kenapa harus di tutup, dalam hal ini Gustian Riau selalu Pejabat, yang mengeluarkan izin Permainan Gelanggang Permainan elekronik.(Gelper) tersebut harus bertanggungjawab.”Kalau izin itu legal kenapa harus Buka tutup, Pertanyaannya Gelper itu judi, apa Permainan keluarga?. ” Tambanya lagi.
Sementara itu Gustian Riau, Kepala Dinas Penanaman modal Pelayanan Terpadu satu pintu (BPM-PTSP) kota Batam, yang di konfirmasi awak media ini, melalui SMS ke handpon selulernya, terkait hal diatas, sampai berita ini di turunkan belum ada jawabanya.(taherman)