Kadis Perindag Batam Klaim Kebutuhan Sembako Aman
Batam, Radar Kepri-Selama bulan Ramadhan 1434 H ini, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) kota Batam melakukan 48 kali operasi pasar di 12 Kecamatan yang ada di kota Batam. Setiap kecamatan mendapatkan 4 kali jatah operasi pasa dengan harga standar di bawah harga distributor.
Hal ini diungkapkan kepala dinas Perdagangan dan Perindustrian kota Batam Drs Amzakar, ketika dijumpai media ini di ruangan kerjanya, Selasa (30/07)lalu. Oparasi pasar kebutuhan pokok masyarakat Batam yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan kota Batam tersebut. Berupa beras, gula, minyak goring, tepung, dengan kualitas nomor dua.”Hal ini dilakukan untuk meringankan beban bagi masyarakat Batam, operisi pasar ini beda dengan sembako murah. Kalau sembako murah itu kategori pembelinya orang yang berkehidupan menengah ke bawah. Kalau operasi pasar tidak ada batas bagi pembelinya, baik itu si miskin maupun keluarga mampu.”ungkapnya.
Menyinggung berapa biaya anggaran yang dikeluarkan oleh Disperindag kota Batam untuk menggelar operasi pasar ini.”Anggarannya tidak lebih Rp 200 juta. Dari 12 belas kecamatan yang ada dikota Batam, hanya tinggal satu Kecamatan saja yang belum kebagian jatah operasi pasar. Untuk kecamatan Belakang Padang tersebut, tim kami segera akan turun kesana.”sebut Amzakar.
Menyinggung kebutuhan sembako di kota Batam dalam rangka menyambut hari raya Idil Fitri.”Insya Allah aman dan stabil, tidak ada kekurangan. Bahkan semua harga-harga sembako di kota Batam turun. Termasuk harga, cabai, bawang, daging, kentang dan lainnya mengalami penurunan. Hanya harga emas yang naik, tetapi ini bukan kebutuhan pokok masyarakat. Data ini, hasil survei data stastik tim kajian rapat daerah.”paparnya.(taherman)