; charset=UTF-8" /> Kadinkes Ingatkan Warga Batam Peningkatan Kasus DBD saat Musim Hujan - | ';

| | 44 kali dibaca

Kadinkes Ingatkan Warga Batam Peningkatan Kasus DBD saat Musim Hujan

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmardji.

 

Batam, Radar Kepri-Saat ini Kota Batam tengah memasuki musim hujan dan diprediksi kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) akan meningkat. Oleh karenanya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam mengingatkan warga untuk mewaspadai penyakit DBD tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmardji, mengatakan, disaat curah hujan tinggi biasanya populasi nyamuk aedes aegypti akan meningkat. “Peningkatan ini tentunya juga akan meningkatkan penularan penyakit DBD,” kata Didi Kusumarjadi pada Rabu, 15 September 2021.

Menurutnya, kasus DBD ini juga fluktuatif. Namun, saat musim hujan sedang tinggi, kejadian penyakit DBD akan meningkat.

Lanjutnya, pada musim hujan populasi Aedes Aegypti akan meningkat karena telur yang belum menetas akan menetas ketika habitat perkembangbiakannya mulai tergenang air hujan.

Kondisi ini akan meningkatkan populasi nyamuk sehingga dapat menyebabkan peningkatan penularan penyakit Demam Berdarah Dengue.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan 3M. “Menguras, mengubur, dan menutup wadah yang berpotensi jadi sarang nyamuk,” kata dia.

Peran aktif masyarakat menurutnya jugasangat diperlukan di dalam mencegah penyebaran penyakit ini.

Selain itu, berbagai upaya tetap dilakukan Dinas Kesehatan Batam untuk penanganan kasus DBD ini. Salah satunya dengan memberikan penyuluhan ke masyarakat. Sampai dengan menggalakan peran juru pemantau jentik (jumantik) dengan programnya ‘Gerakan 1 rumah 1 jumantik’.

“Kita aktifkan kembali gerakan 1 rumah 1 jumantik,” kata Didi.

Adapun tugas para jumantik ini menjadi mitra puskesmas dalam mencegah dan menurunkan angka penyakit DBD. “Kader ini juga bertugas memantau kondisi lingkungan sekitar dari penyebaran penyakit melalui kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk,” kata dia.

Sementara itu, untuk saat ini jumlah kasus DBD di Kotq Batam sampai dengan 7 September 2021 terdapat 413 kasus. Tersebar hampir di seluruh kecamatan di Kota Batam.

Namun, bila dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, kasus ini terbilang menurun. Dimana kasus ini pada tahun lalu terdapat 463 kasus, atau sampai dengan akhir Agustus 2021.

“Untuk kasus kematian akibat penyakit ini belum ada,” tutupnya.(islah)

Ditulis Oleh Pada Rab 15 Sep 2021. Kategory Batam, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek