Kabid Pertanian Tidak Tahu Jumlah Petani
Thomas AE.
Batam, Radar Kepri-Terkait telah terjadinya dugaan tindak pidana korupsi di dinas KP2K kota Batam. Dua LSM mendatangi dinas tersebut guna klarafikasi pada dinas yang yang bersangkutan melaui Kabid yang diduga terindikasi korup. Pertama yang di datangi Kabid pertanian dan Kabid peternakan kemudian Kabid kehutanan yang diduga menerima upeti dari pengusah dapur arang ilgal karena yang menebang hutan mangrove di kota Batam.
Yang mendatangi adalah Thomas AE ketua LSM Gerakan Pemberantas Korupsi (Gebuki) kota Batam dan Tambrin ketua LSM Gerakan Penyambung Lidah Rakyat ( Genap Dara) Provinsi Kepri.
Pihaknya meminta klarifikas terhadap informasi dugaan menipuliasi data jumlah bantuan untuk petani di kota Batam. Baik dana yang bersumber dari fana APBD dan APBN.
Ketua LSM Gebuki kota Batam, Thomas AE, minta komfirmasi pada Kabid pertanian Dinas KP2K kota Batam, Beti alias Iik. Terutama jumlah petani di kota Batam dan berapa yang dapat bantuan dari pemerintah pusat maupun didaerah. Beti menjawab.”Kalau itu, saya kurang tahu, karena kalau bantuan pemerintah pusat tidak langsung kepada kami pemerintah kota Batam. Bantuan tersebut langsung disalurkan pemerintah pusat kepada pemerintahan Propinsi Kepri. Dan pemerintahan provinsi- lah yang manyalurkan bantuan tersebut kepada petani. Sedangkan Pemerintah kota Batam hanya mendampingi saja.”kata Beti, Selasa (21/05) diruangannya.
Sementara kalau bantuan dari pemerintah kota Batam, terhadap petani yang ada di kota Batam, Beti menjawab.”Saya lupa berapa jumlahnya, karena data tersebut setiap tahunnya berubah-rubah setiap tahunnya. Saya lupa jumlah detilnya.”katanya dengan nada tinggi.
Kemudian Beti mengelak.”Saya tidak bisa lama pak, maaf, karena saya ada panggilan rapat di pemko Batam.”ujarnya sambil meninggalkan awak media ini dan LSM waktu itu.
Manurut Thomas dan Tambrin , sangat aneh kalau Kabid Dinas KP2K kota Batam tersebut tidak mengetahui berapa jumlah petani di kota Batam. Dan berapa jumlah bantuan yang di berikan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah Daerah kepada petani yang ada diwilayahnya.”Apa aja yang dikerjakan oleh mareka itu selaku kabid Pertanian. “heran Thomas AE.(taherman)
Ditulis Oleh Radar Kepri
Pada Jum 24 Mei 2013. Kategory Batam, Terkini.
Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0.
Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini
