; charset=UTF-8" /> Jumlah Bocah Berjualan Koran Makin Bertambah di Tanjungpinang - | ';

| | 1,103 kali dibaca

Jumlah Bocah Berjualan Koran Makin Bertambah di Tanjungpinang

Tiga bocah penjual koran yang masih menjajakan korban meskipun telah malam.

Tiga bocah penjual koran yang masih menjajakan korban meskipun telah malam, foto diambil Sabtu, 25 Januari 2013 di Akau Potong Lembu. (foto by aliasar,radarkepri.com)

Tanjungpinang, Radar Kepri-Meskipun telah beberapa kali disrot oleh media ini, tentang bocah yang berkeliaran siang dan malam menjual koran demi mencari sesuap nasi. Namun hingga hari ini, Sabtu (25/01), jumlah bocah berjualan koran bukanya berkurang, malah semakin bertambah banyak.

Hal ini terlihat pada Sabtu (25/01) di sejumlah titik dalam kota Tanjungpinang, banyak anak-anak jalanan yang berjualan koran harian terbitan Batam, seperti disetiap lampu merah dan Bintan Centre, tepatnya depan Swalayan Pinang Lestari Jl DI Pandjaitan kilometer 9 hingga ke Pujasera Kuliner Akau Potong Lembu, Tanjungpinang.

Padahal dana yang dikucurkan pemerintah Kota Tanjungpinang dan Provinsi Kepri pada 2013 mencapai miliaran Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) termasuk Komisi Pengawas dan Perlindungan anak Daerah (KPPAD) Kepri. Yang bertujua mengawasi anak jalanan dan terlantar.

Namun dana yang dikucurkan pemerintah tersebut terkesan sia-sia. Buktinya, hingga saat ini anak-anak jalanan dan bocah yang seharusnya duduk di bangku sekolah dan bermain bersama kawan-kawannya. Malah para generasi penerus bangsa ini rela berjemur dibawah terik matahari, dan berembun ditengah malam.

Ay (28) warga Tanjungpinang, berharap agar Pemerintah Kota Tanjungpinang dan Provinsi, mengevaluasi kinerja Dinsosnaker dan KKPAD Kepri.”Kita harap Dinsosnaker dan KPPAD Kepri lebih memperhatikan dan mengawasi anak-anak jalanan. Terutama bocah yang seharusnya menimba ilmu dibangku sekolah ini.”Harap Ay.

Menurut Ay.”Saya juga sering melihat anak-anak di setiap simpang lampu merah, berjualan koran bang. Kok bias-bisanya pemerintah kita ini membiarkannya. Kasihan dan iba kita melihat para bocah itu bang.”tutur Ay.(aliasar)

Ditulis Oleh Pada Sab 25 Jan 2014. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

Komentar Anda

Radar Kepri Indek