Juara Umum MTQ VIII Natuna Dituding Pakai Peserta Bayaran
Natuna,Radar Kepri- Kabar tak sedap menyeruak di arena MTQ VIII Natuna, pasalnya Kecamatan Bunguran Utara di bawah kepemimpinan Camat Izhar yang mendapat peringkat terbaik Juara umum dituding dengan memakai peserta bayaran dari luar Kecamatan. Bahkan kabarnya ada peserta bayaran dari Kota Tanjungpinang dan Kota Batam dan kota lain untuk mempertahankan juara sebagai tuan rumah di MTQ ke VIII Kabupaten Natuna tahun 2016.
Isu tersebut mencuat setelah adanya temuan tim dewan juri saat kelengkapan administrasi di perlombaan tersebut. Temuan yang ditemukan melalui pemalsuan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang di Scen oleh pihak kecamatan yang membayarnya saat panitia meminta KTP yang asli peserta tidak mau melihatkannya.
Hal itu dibenarkan oleh Mantan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Natuna, Drs H Masjad saat konfirmasi oleh Media ini saat acara penutupan MTQ ke VIII di Desa Kelarik (30/04) kemarin.
Masjad, juga mengatakan bukan Kecamatan Bunguran Utara saja yang memakai peserta bayaran tetapi Kecamatan Midai pun ada memakai peserta bayaran sebanyak 6 orang.
Selaku mantan kepala Kakankemenag Natuna, sangat menyayangkan adanya hal tersebut. Masjad juga menghimbau kepada seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Natuna, untuk masa yang akan datang agar memakai peserta Qori dan Qori’ah dari Kecamatannya masing masing saja.”Kasihan kita kepada Kecamatan -kecamatan yang tidak dapat peserta bayaran. Kapan lagi kita mau percaya kepada diri sendiri. Contohnya seperti ini kalau pun kita dapat juara 1 tetapi dengan peserta bayaran kan kacau. Untuk apa kita gembira dengan cara yang tidak baik “Papar Masjad.
Saat ditanya Kecamatan mana saja yang memakai peserta bayaran Masjad enggan menjawab dan mengatakan “Saya tidak tahu semuanya”Kata Masjad.
Selain itu sumber media ini juga mengatakan ” Kalau Midai itu saya yakin juga itu bang, untuk mempertahankan juara umumnya. Saya pernah dengar kalau mereka masih ingin mendapat juara umum lagi di MTQ ke VIII ini mereka akan membuat tugu piala di Midai. “Papar sumber ini.
Camat Kecamatan Bunguran Utara Izhar, saat di konfirmasi melalui Sms ke HPnya Senin (02/05) sekitar pukul 14.00 WIB. Membenarkan adanya peserta dari luar Kecamatan Bunguran Utara, “Ia pak, peserta kami itu ada yang berdomisili di berbagai kota. Tetapi semua itu warga kami yang mondok di berbagai daerah, adanya momen ini kami tariklah mereka pulang. Jadi bukan kami sewa seperti apa yang di kabarkan banyak orang itu. “Bantah Izhar.
Sementara Camat Kecamatan Midai sampai berita ini dimuat belum berhasil dihubungi guna konfirmasi kebenaran isu tersebut.(herman)
nak juara MTQ je pakai manipulasi data dan bayaran…..apelagi yg lainnye….usut tu pemalsuan KTP nye.