; charset=UTF-8" /> Jaringan Operator Seluler di Sulteng Pasca Gempa Pulih 60 Persen - | ';

| | 55 kali dibaca

Jaringan Operator Seluler di Sulteng Pasca Gempa Pulih 60 Persen

Ferdinansus Setu, Plt Kabiro humas Kemkominfo RI.

Jakarta, Radar Kepri-Kemkominfo RI merilis update jaringan telekomunikasi seluler di wilayah Sulawesi Tengah pasca-gempa bumi 28 September 2018 lalu.

Berikut keterangannya, hingga hari ini, Jumat (5 Oktober 2018), jumlah BTS operator seluler yang telah berfungsi mencapai 60 persen, naik 10 persen dari sehari sebelumnya. Hal ini dipengaruhi oleh mulai pulihnya sistem jaringan transmisi yang mendukung keseluruhan BTS operator seluler. Selain itu, kenaikan ini juga dipengaruhi oleh berangsur pulihnya pasokan listrik di Palu.

Kenaikan signifikan dari performa BTS pasca-bencana ini tidak terlepas dari kerja keras tim recovery dari ketiga operator seluler dengan dukungan penuh dari Tim dari Kementerian Komunikasi dan Informatika di bawah pimpinan Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika DR Ismail.

Untuk diketahui, Menteri Kominfo Rudiantara telah menunjuk Dirjen SDPPI untuk menjadi penanggung jawab percepatan pemulihan infrastruktur dan layanan sektor Kominfo pasca-bencana gempa bumi dan tsunami di wilayah Sulawesi Tengah dan wilayah sekitar yg terdampak melalui Surat Keputusan Menteri No 773 Tahun 2018.

Kementerian Komunikasi dan Informatika menurunkan 3 (tiga) tim untuk membantu proses pemulihan pascagempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Tim pertama dipimpin langsung Dirjen SDPPI terdiri atas 30 orang (pusat dan daerah) untuk membantu percepatan pemulihan jaringan telekomunikasi seluler. Tim kedua dipimpin oleh Direktur Utama BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi & Informasi) Kemkominfo Anang Latief beranggotakan 12 orang yg secara khusus menyediakan & mendistribusikan telepon satelit dan perangkat internet satelit. Tim ketiga dipimpin oleh Dirjen IKP Rosarita Niken Widiastuti yg bertugas membangun dan mengoperasikan media centre.

Hingga hari ini, Jumat (5/10), jumlah telepon satelit yang telah didistribusikan ke posko-posko pengungsian berjumlah 64 unit, masing-masing 31 unit di termin pertama dan 33 unit di termin kedua. Sementara jumlah perangkat internet satelit yang sudah berfungsi di lokasi bencana mencapai 10 unit perangkat yang dipasang di 10 tempat, seperti Posko Utama Korem, Rumah Dinas Gubernur, Kantor Walikota, RS Bhayangkara, RS Wirabuana. Dengan 10 perangkat internet satelit tersebut, warga dapat mengakses internet menggunakan wifi secara gratis. User ID utk 10 internet satelit tersebut adalah: BaktiKominfo.

Siaran pers ini disampaika Ferdinandus Setu selaku plt Kepala Biro Humas Kemkominfo RI.(red/hum)

Ditulis Oleh Pada Jum 05 Okt 2018. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek