; charset=UTF-8" /> Jaring Asmara Rudi Purwonugroho SH di Desa Bukit Belah - | ';

| | 705 kali dibaca

Jaring Asmara Rudi Purwonugroho SH di Desa Bukit Belah

Reses di Batu Belah=

Rudi Purwonugroho SH (tengah) sedang mendengarkan aspirasi masyarakat desa Batu Belah.

Lingga, Radar Kepri- Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Lingga. Rudi Purwonugroho SH menggelar reses di Desa Bukit Belah guna menjaring aspirasi masyarakat ( jaring asmara) Bukit Belah. Perwakilan masyarakat Desa Bukit Belah, Asran sekaligus moderator dalam kegiatan yang berlangsung Sabtu (25/05) di Gedung PNPM, Bukit Belah, Kecamatan Singkep Barat.
Dalam reses di hadiri hampir semua penduduk Bukit Belah, terutama kaum ibu. Rudi mengatakan, Dusun Bukit Belah sudah menjadi Desa. Ketika sudah menjadi Desa maka, lapangan pekerjaan untuk menjadi Badan Permustawaratan Desa (BPD) dan juga Kaur Desa atau Dusun.” ujar Rudi Purwonugroho SH.
Rudi mengatakan terkait masalah JKL tetap Prima, menyoroti masalah kesejahtraan masyarakat.”Lita tetap perhatikan, apalagi yang berkaitan dengan RTLH.”katanya.

Rudi juga mengatakan, pengadaan air bersih telah di setujui.”Kita hanya menunggu pembanguinannya.”tambahnya.  Rudi menerangkan ketika duduk di komisi I DPRD Lingga, telah mengajukan penambahan gaji kepala Desa dan itu sudah terlaksana menjadi Rp 3 juta per-bulan.”Ini mungkin gaji kepala desa yang terbesar.”ujarnya.
Rudi menambahkan, tahun ini akan berdiri Rumah Bahagia yang di peruntukkan bagi lanjut usia.”Berkaitan dengan penambahan sekolah, kita akan mengajukan pada tahun 2014. Selain itu, dana APBN banyak yang bisa di ambil untuk membantu anak anak mendapat bea siswa di daerah.”terangnya.
Permintaan masyarakat Bukit Belah pada ketua Komisi III DPRD Lingga untuk segera mendesak Pemerintah untuk menunjuk Plt Kades Bukit Belah dalam waktu dekat ini. Selain itu, masyarakat juga mengharapkan adannya pembangunan semenisasi jalanm menuju pemakaman yang berada di Desa Bukit Belah.
Arsan juga mengatakan, di Bukit Belah banyak yang masih perlu di benahi. Seperti, pendidikan dan layanan kesehatan. Rudi mengatakan.”Terkait masalah bea siswa, masyarakat harus memahami. Yang mendapatkan bea siswa adalah pelajar yang tidak mampu. Itu yang harus di bantu dan diberi beasiswa tertutama yang berperestasi. Itu wajib di bantu walaupun orang tua-nya pejabat.”jelae Rudi.(tmb)

Ditulis Oleh Pada Ming 26 Mei 2013. Kategory Batam, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

Komentar Anda

Radar Kepri Indek