; charset=UTF-8" /> Inilah Kronologis Tewasnya Supartini - | ';

| | 3,949 kali dibaca

Inilah Kronologis Tewasnya Supartini

Ns, terduga pelaku pembunuhan Supartini.

Tanjungpinang, Radar Kepri-Pra Rekonstrukai pembunuhan Supartini di rumah tersangka Ns  jalan Ganet menuju pembuangan sampah ungkap betapa sadisnya perlakuan tersangka pada korban.

Dari beberapa adegan yang terpantau media ini, tersangka Ns alias Nasrun diketahui memukul bagian belakang kepala korban sebanyak 2 kali sehingga korban jatuh ke tanah sebelah rumah korban.”Masih ada percikan darah di kayu bulat berdiameter sekitat 6 centimeter yang ditemukan dirumah terduga.”kata Kapolres Tanjungpinang, AKBP Ucok L Silalahi melalui Kasat Reskrim, AKP Dwihatmoko Wiraseno saat dijumpai radarkepri.com usai pra rekonstruksi digelar, Rabu (18/07) malam diruang kerjanya.

Menurut Kasat Reskrim, antara Supraptini dan Ns terduga pembunuhan sudah lama kenal.”Dulu waktu korban tinggal di Lobam, terduga sering memberikan bantuan. Terduga Ns merupakan atasan korban di perusahaan perumahan yang dipimpinnya.”tambahnya.

Terduga Ns (baju kaus putih memakai sebo) saat memperagakan pemukulan terhadap Supartini di samping rumahnya, jalan Ganet.

Masih menurut Kasat Reskrim, pada Jumat (15/07) malam, sekitar pukul 19 00 Wib, korban pamit keluar rumah untuk mengambil kue yang akan dipergunakan untuk acara doa selamatan untuk saudaranya.”Tapi, korban dan pelaku sudah janjian untuk bertemu di restoran VIP jalan Bakar Batu.”katanya.

Dari sini, korban dan pelaku meluncur ke jalan Ganet kilometer 11 Tanjungpinang, arah pembuangan sampah.”Diduga, dibagian samping rumah terjadi pertengkaran. Yang diduga bermula dari tuntutan korban pada pelaku. Terduga Ns diduga emosi sehingga memukul kepala bagian belakang korban sebanyak dua kali dengan kayu hingga pingsan.”terang Kasat.

Setelah korban jatuh pingsan, terduga Ns kembali mengayunkan kayu tersebut kebagian wajah.”Ada sekitar 3 bekas luka  diwajah depan korban. Tulang hidungnya patah.”ucap Kasat.

Informasi dari penyelidikan penyidik, terungkap, setelah korban tak bergerak lagi. Terduga Ns memasukkan kedalam karung bekas makanan ayam dengan mengikat kaki, tangan kebelakang.”Saat didalam karung, tubuh korban masih dipukul dengan kayu dan batu yang digunakan untuk pemberat.”jelas Kasat.

Setelah korbab dimasukkan kedalam karung plastik, terduga Ns kemudian menaikkan dan meletakkan tubuh Supartini di kursi belakang mobil.”Korban sempat dibawa kearah Senggarang, namun dalam perjalanan terduga Ns berbalik dan menuuju jembatan 3 Wacopek dan membuang jenazah korban ke aliran sungai tersebut.”terang Kasat.

Polisi awalnya kesulitan mengungkap dan mengumpulkan bukti-bukti. Namun setelah ada pihak keluatga yang mengklaim,akhirnya identitas korban diketahui.”Tidak ada kejahatan yang sempurna, berkat doa dan kerja keras tim.Kami berhasil menemukan beberapa petunjuk yang mengarah ke terduga Ns.Mulai dari percikan darah yang tertinggal dalam dashboard mobil terduga hingga sepasang sepatu korban yang tertinggal di rumah pelaku.”tambah AKP Dwihatnoko Wiraseno.

Terduga Ns dan mobil yang digunakan untuk membawa jenazah Supartini.

Meskipun telah memiliki dua alat bukti yang mengarah ke Ns. Namun diakui Kasat Reskrim, terduga Ns tidak kooperatif dan mengakui telah membunuh korban.”Tapi kita tidak mengejar pengakuan, tapi bukti-bukti kita kumpulkan termasuk keterangan sekitar 18 orang saksi yang menjadi pedoman dalam menetapkan terduga sebagai tersangka.”tegas Kasat.

Mengenai pasal yang dikenakan saat status Ns ditingkatkan menjadi tersangka setelah gelar perkara malam ini. Apakah akan dijerat dengan pasal 340 KUH Pidana tentang pembunuhan berencena dengan ancaman maksimal hukuman mati.”Bisa jadi. Kita lihat hasil gelar perkaranya malam ini.”kata AKP Dwihatmoko Wiraseno.

Saat ini, polisi masih mendalami beberapa fakta baru yang ditemukan dari pra rekonstruksi dan keterangan sejumlah saksi untuk memastikan apakah kasus ini dilakukan terduga Ns sendiri atau ada pihak lain yang membantu.(irfan)

Ditulis Oleh Pada Rab 18 Jul 2018. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek