Inilah Bintang RIBC Tahun 2017
Tanjungpinang, Radar Kepri-Kata-kata mutiara ‘Usaha tidak akan menghianati hasil’ memang layak diperuntukan bagi sekolah yang dikomandoi Imam Syafeii ini menorehkan prestasi terbaiknya dengan memborong juara dari berbagai kategori.
RIBC tahun 2017 merupakan pertama kalinya diselenggarakan dan Smansa berhasil menjadi bintangnya. Tim ini menjadi tim satu-satunya untuk tingkat SMA yang ikut dalam pertarungan drum battle dan juga colour guard (CG) kontes bersaing dengan tim asuhan Norma Janiah, SMPN 2 Tanjungpinang yang baru saja menjadi juara 3 umum dalam Nongsa Open Marching Band di Batam.
Untuk drum battle, tim binaan Sutan Muhammad Isa ini memakai kostum kemeja hitam dengan berpadu merah untuk mempermanis penampilan mereka mengenakan tanjak warna keemasan. Untuk menyempurnakan perform, tim ini memakai make up kelelakian berjambang dengan kumis tipis.
Yumna Zahran Ramadhan, Ony Tri Wahyuni, Ihsanul Luthfi Baihaqi dan Gangsar wiratama, memegang snare, sedangkan Axlarid Rizki Hendrawin memegang Quintom, simbal dipegang oleh Rizka Muhammad, Timothy Simamora dan Sutan Baihaqi. Untuk bass dipegang oleh Alan Prathama Artha, Aldo Andrico Sembiring, Muhamad Efendi dan Friel.
13 orang ini beradu battle dengan 16 orang tim SMPN 2 Tanjungpinang. Untuk CG kontes tim ini mengambil tema ‘Hingga Akhir Waktu’ yang banyak menampilkan efek visualisasi yang terdramatisir. Aksi CG kontes tim ini cukup memukau para penonton yang dilengkapi dengan pemain dramanya. Tim ini terdiri dari Retno Ayuning Sasmita, Nellsa Aulia, Saphna Razkilla, Lisa Susanti, Siti Aisah, Agnes Annora, Nurul Aulia, Echy, Sarira dan Dwi. Penarinya terdiri dari Rinaldiansyah, Raja Wandi serta 2 aktor Farhan Akbar dan Raja Hamidah Teja.
Kemenangan tim CG Smansa memang sudah terbaca dari awal tampil. Selain itu tim ini hanya bersaing dengan tim SMPN 2 Tanjungpinang yang tampil sederhana. Menurut ketua Drumband, Smansa Ony Wahyuni informasi kompetisi RIBC mereka sudah dapat 3 bulan yang lalu. Bahkan sebelum Nongsa Open Marching Band mengemuka. RIBC memang sudah menjadi target tim ini dengan melakukan persiapan 2 bulan lalu. “Tapi Persiapan untuk RIBC nya baru kurang 2 bulan terakhir ini, itupun yang latihan rutin hanya beberapa minggu.”
Bahkan untuk CG kontes mereka pun memborong semua gelar, the best general effeck dengan nilai 81,5 poin, the best equipment analysis dengan nilai 81, 5 poin, serta the best visual ensemble dengan raihan nilai 83, 5 poin.
Lanjut dara berwajah manis ini, pencapaian prestasi ini adalah capaian yang sangat memuaskan. “Alhamdulillah kami bisa memberikan yang terbaik untuk drumband Smansa dan sekolah yang sudah memfasilitasi kami. prestasi ini sudah membayar keringat kami yang dari pagi sampai sore latihan, panas-panas hujan-hujan tetap latihan dari libur sampai ujian tetap latihan jadi terbayarlah sudah.”
Sepakat dengan ketua Drumband Smansa, pelatih tim ini Sutan Muhammad Isa, mengatakan terimakasih untuk kerja keras anak-anak didiknya. Begitupun dengan Imam Syafeii, kepala sekolah Smansa. Ia mengungkapkan rasa sukacitanya dengan prestasi para pelajarnya diajang RIBC 2017, “Alhamdulillah, tidak sia-sia dan mereka pantas mendapatkan itu. Karena kegigihan dan disiplin yang tinggi dalam mengikuti arahan pelatih.” Ungkapnya.
Tim display dipimpin mayoret Anggi Surliawati dan Anisa Nur Fadila. Sedangkan field commander, Sultan Bahaqi. Bass, Effendi, Alan Prathama, Aldo Andrico, Daffa Tsaiq dan Friel. Tenor Zadira Ayu, Timothy dan Jordy. Blyra Indri Salsabila, Aliea Fazila, Annisa Agutiamona, Putri Mega dan Aulia rezky. Pianika ada Dyah Ayu, Nuci Nutici, Shelvia, Rosemery, Dynda Ayu, Dini Pratiwi, Putri Aliya Tajri, Rika Zuraina, Vinesa, Idora Teselonika, Aulianisa, Dhania, Cindy Fitria, Eka Septia, Ika Nurhayati, Ledysta, Monica, Mudjrika, Nabila, Nadiya Nur Arafah, Nur Safiyatun, Sayyidah Hakimah, Selvi, Lindi, Nilam, Novlita dan Trivenita.
Untuk Display tingkat SMA, tim ini jawaranya dan bahkan memenangkan kategori the best general effect dengan nilai 84, 5 poin, the best visual assemble dengan nilai 82, the best music dengan raihan nilai 84, the best field commander dengan nilai 80 poin. Dibawah SMPN 2 yang juga berhasil meraih the best field Commander tingkat SMP dengan nilai 85 poin. Tim ini Hanya menyisakan satu gelar the best drum major yang diraih oleh SMA 1 Teluk Sebong dengan nilai 70.
Untuk display competition, tim ini tampil mentereng. Kostum serba baru dengan warna biru cerah berpadu celana hitam. List putih yang dilekatkan pada atasan semakin menyempurnakan kostum tim ini. Sedangkan tim CG dibalut dres panjang warna biru dipadu unggu.
Kepala sekolah tim ini sempat turun ke arena pertandingan, dipelataran parkir TCC Tanjungpinang dengan mengenakan kaos merah. Sedangkan sang pelati ST Isa, mengenakan kemeja biru cerah lelaki paroh baya ini tampak awet muda yang siap sedia di lapangan menyiapkan properti untuk timnya.
Untuk juara drum battle, tim ini membawa pulang 1 set quintom beserta piala. Mereka juga menampilkan antraksi drum battle di antrium TCC usai pergelaran fashion show dan CG show.
Acara ini ditutup langsung oleh Sekda pemerintah kota Tanjungpinang, Riyono Yang sangat apresiasi dengan gelaran acara RIBC. Ia juga menyampaikan salam Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah yang tidak bisa menutup acara karena masih berada di Jakarta.
Dody Julian Purnama selaku ketua panitia RIBC 2017 pun menyambut baik pesan-pesan yang disampaikan Sekda Pemko Tanjungpinang. Lelaki yang masih membujang walau umurnya sudah mencapai kepala 4 mengucapkan terimakasihnya untuk seluruh panitia dan semua rekan-rekannya yang mendukung terselenggaranya acara RIBC untuk kali pertama.
Dody berharap tahun depan acara ini bisa kembali digelar. Sedangkan Tino Japrans yang didaulat menjadi MC dengan semangatnya mengumumkan nama-nama pemenang. Lelaki berusia 23 tahun tersebut salah satu pelatih CG SMPN 2 Tanjungpinang yang berhasil meraih juara 2 dalam Nongsa Open Marching Band di Batam. untuk kareografi Tino dibantu Firman S.P.d dan Diego untuk urusan make up.( lanni)
Nama yg pegang Quintomnya kurang 1 orang