Lemkari Turunkan 18 Atlet
Tanjungpinang Radar Kepri-Karate merupakan aliran Sotokan (non kontak body) yang cukup banyak peminatnya. baru-baru ini pihak Pemko mengadakan gelaran turnamen karate yang diikuti berbagai tim dari Batam, Bintan dan kota Tanjungpinang. Sempena turnamen karate yang dibalut dalam open championship yang digelar oleh Dispora kota Tanjungpinang pihak Lemkari kota Tanjungpinang menurunkan 18 atletnya untuk ikut berpartisipasi dalam kejuaraan ini. Karate sendiri sudah memiliki beberapa cabang, diantaranya KKI, INKEI, INKADO, INKANAS, BKC dan MMA.
Pihak Lemkari Tanjungpinang menurunkan 18 orang atletnya untuk mengikuti kejuaraan tersebut. Dan berhasil menyabet 7 mendali. Menurut ketua majelis perwakilan sabuk hitam kota Tanjungpinang, Tumpang Ali Rahman,keikutsertaan Lemkari dalam event ini dan berhasil meraih 7 mendali tersebut membuktikan lemkari kota Tanjungpinang masih eksis.
Bungsu dari 3 bersaudara ini membeberkan 7 raihan mendali tersebut adalah, 1 emas atas nama Raisa,2 perak atas nama Jojo dan Yuda, serta perunggu atas nama Maharani, Stephani dan Raisa.
Lelaki yang sudah bergelar sinsei ini (dan IV) juga berharap pemerintah kota Tanjungpinang lebih memperhatikan atlet dari cabang karate. “ Menurut saya pemerintah kurang perhatiannya untuk olahraga cabang karate ini, semoga kedepan lebih diperhatikan lagi,” himbaunya.
Lanjutnya, untuk 1 orang atlet saja memerlukan dana yang tidak sedikit. Karena ada kelengkapan yang harus dipakai oleh peserta seperti foot protector, hand protector, body protector dan gamsil.
Tumpang Ali Rahman, yang ditemui di TCC Tanjungpinang tempat terselenggaranya kejuaraan karate tersebut menambahkan, sesuatu akan sulit berkembang jika tidak ditumpang dengan perhatian dan dukungan. Sementara, ketua Lemkari kota Tanjungpinang yang ditanya perihal ini memilih no komen. “Maaf saya belum bisa komen,” singkatnya.(lanni)