Inilah Alasan Wanita Muda Asal Pesisir Selatan Bunuh Diri
Batam, Radar Kepri-Misteri kematian Rahmi Chania, wanita yang esok akan bertambah usianya tepat 23 tahun ini ditemukan gantung diri di dalam kamar mandi kamarnya di rusun BP Batam, Muka Kuning, Sei Beduk, Batam, pada Kamis, 17 Juni 2021, sekitar pukul 11.30 WIB mulai terkuak.
Wanita asal Pesisir Selatan, Sumatera Barat ini, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri dengan sehelai jilbab yang ia lilitkan di pipa air yang ada di dalam toilet tersebut.
Kamar E.1.1.5, menjadi saksi bisu nekatnya wanita yang akan berulang tahun esok ini mengakhiri hidupnya di tempat tersebut.
Sebelumnya Radar Kepri juga mendaptakan informasi bahwa Rahmi Chania sebelum tewas tergantung, ia sempat menyayat urat nadi tangan kirinya menggunakan pisau dan silet.
Saat Radar Kepri mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polresta Barelang, IPTU Tigor Sidadariba, tidak membatah mengenai hal itu. “Iya benar,” kata Tigor, kepada Radar Kepri, pada Jumat, 18 Juni 2021.
Dari penelusuran yang Radar Kepri dapatkan, luka sayatan yang itu terdapat di tangan kiri korban, sebanyak tiga sayatan. Sayatan itu memiliki panjang masing-masing kurang lebih 6 sampai 7 sentimeter dan cukup dalam.
Namun, karena hal itu mungkin tak mengakhiri hidupnya, korban pun nekat menggantungkan dirinya dengan jilbab tersebut.
Teman-teman korban sebelumnya yang datang ke lokasi kamar korban sempat tidak mengetahui apa motif korban nekat melakukan hal tersebut.
Kemudian Radar Kepri mencoba mengonfirmasi kepada Kasi Humas Polresta Barelang. Menurutnya, motif korban nekat mengakhiri hidupnya diduga merasa malu karena ia sempat ditemukan oleh pihak sekuriti rusun sedang berduan di kamarnya dengan laki-laki. “Terus dia [korban] diminta untuk membuat surat perjanjian,” kata dia.(Islah)